Analisis Kandungan Partikel Pengotor pada Minyak Lumas Kendaraan

Milda F Fibria, Rona Karina Rona Malam

Sari


Dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap minyak lumas kendaraan yang beredar di pasaran untuk melihat tingkat kebersihan minyak lumas di Indonesia. Pengujian karakteristik fisika/kimia pelumas dilakukan dengan menggunakan alat uji Contamination Control System (CCS2) dengan mengacu pada spesifikasi ISO 4406. Hasilnya adalah bahwa dari beberapa sampel pelumas yang diuji terdapat pelumas dengan kandungan pertikel kontaminasi berukuran 4?m sampai dengan 37?m dengan jumlah yang melebihi batas maksimum spesifikasi. Kandungan partikel dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan berkurangnya kinerja mesin kendaraan. Oleh sebab itu diharapkan indusri pelumas harus lebih memperhatikan aspek kebersihan pelumasnya.


Kata Kunci


pelumas; kontaminasi; partikel; kebersihan

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


BSN, 2006, Dukungan terhadap

Pemberlakuan SNI Wajib Minyak Pelumas,

Badan Standarisasi Nasional, http://

www.bsn.or.id/ diakses tanggal 14 Oktober 2008.

Caines, A.J. , Robert Haycock, 1996, Automotive

Lubricants Reference Book, SAE Inc.,

USA, 706pp.

Schroeder Industrias LLC, Contamination Management

Basic, Diakses melalui http://

www.scholar.google.com tanggal 15 Oktober 2008.

Ulfiati, R., 2008, Pentingnya Kebersihan

Pelumas Mesin, Lembaran Publikasi Lemigas

Vol. 42 No. 1/ 2008, Lemigas, Jakarta, hal: 65-70




DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.44.3.170