Peran Laboratorium Pengendalian Mutu dalam Menjamin Kualitas Produk Pelumas
Sari
Produsen pelumas harus mampu menghasilkan produk yang bermutu sesuai dengan spesifikasi, agar mampu bersaing di pasar domestik maupun global. Mutu yang baik dapat dicapai oleh perusahaan antara lain dengan menerapkan sistem manajemen mutu. Sistem manajemen mutu membantu perusahaan untuk bekerja lebih efektif dan efisien. Tingkat keberhasilan perusahaan tidak dilihat dari sertifikat standar sistem mutu tertentu yang dimiliki, tetapi dari tingkat kepuasan konsumen pada produk yang dibeli. Hal terpenting bahwa, kualitas produk yang baik akan meningkatkan jumlah konsumen dan pendapatan perusahaan, bukan sistem manajeman mutu yang diterapkan. Laboratorium pengendalian mutu melakukan pengujian produk mulai dari bahan baku hingga produk jadi, oleh karena itu kompetensi laboratorium pengendalian mutu pelumas harus selalu ditingkatkan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Annual Book of ASTM Standard, edisi 2007 volume
01, 05.02 dan 05.03.
SNI ISO/IEC 17025:2008 Persyaratan Umum
Kompetensi Laboratorium Pengujian dan
Laboratorium Kalibrasi.
Peraturan Menteri ESDM No. 053 Tahun 2006
tentang Wajib Daftar Pelumas yang dipasarkan
di dalam negeri.
Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral No: 2808.K/20/MEM/2006 tentang Standard
dan Mutu (Spesifikasi Pelumas yang
dipasarkan di dalam negeri).
http://id.saltanera.com/bahan/manajemen/sistemmanajemen-
mutu-antara-kebutuhan-dankeharusan.
DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.44.2.164