Evaluasi Penggantian Artificial Lift Sucker Rod Pump (SRP) Menjadi Electrical Submersible Pump (ESP) Untuk Meningkatkan Produksi Minyak Sumur S Lapangan Kawengan
Sari
Sumur S Lapangan Kawengan PT. Pertamina EP Asset 4 Cepu Field merupakan sumur artificial lift berupa Sucker Rod Pump (SRP). Produksi minyak sumur S seiring berjalannya waktu menurun lebih dari 90% dari produksi awal, selain karena meningkatnya kadar air hampir 90% juga karena terhentinya kegiatan produksi dengan adanya pekerjaan well service untuk meningkatan performance pompa SRP terpasang. Produksi gross sumur S turun menjadi 80 BFPD dengan produksi net 5 BOPD, sedangkan jika dilihat pada April 2018 produksi gross dari sumur S mencapai 597 BFPD dengan produksi net 43 BOPD. Untuk meningkatkan laju produksi seperti April 2018 maka dilakukan penggantian Artificial lift berupa Electrical Submersible Pump (ESP) dengan tipe pompa IND1300, 165 stage, 45 Hz. Konversi Artificial Lift SRP menjadi ESP dapat meningkatkan produksi minyak pada sumur S dengan mempertimbangkan cadangan minyak tersisa menggunakan metode decline curve analysis serta mengevaluasi kinerja ESP terpasang sehingga akan dilihat besar laju produksi maksimal dan hasil efisiensi pompa. Berdasarkan hasil perhitungan dan kajian mendalam pada sumur S diperoleh data cadangan pada sumur S sebesar 7536 MSTB dengan proyeksi dapat diproduksikan hingga April 2039. Simulasi menghasilkan data laju produksi maximum dari sumur S yaitu sebesar 887 STB/day sedangkan laju optimumnya sebesar 709 STB/day. Hasil evaluasi pada pompa ESP terpasang didapatkan nilai efisiensi sebesar 58 % dan nilai efisiensi volumetris sebesar 90% atau dapat dikategorikan bekerja dengan baik maka dapat dinyatakan pompa ESP yang terpasang terbukti efektif dan bekerja dengan baik dan produksi minyak pada sumur S meningkatktif dan bekerja dengan baik”
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agus, 2021, Electric Submersible Pump, Indonesia.
Agus, 2021, Sucker rod pump, Indonesia.
Ahmed, T. (n.d.), Reservoir engineering handbook 4 Ed.
Anisa, H. A., Yusuf, M., & Prabu, U. A. (n.d.), Optimasi Produksi Hasil Perencanaan SRP.
Huges, 1997, Electrical Submersible Pump.
Kamid, A., & Cahyati, 2022, Perkiraan sisa cadangan gas menggunakan metode decline curve pada lapisan “jnt-a1” lapangan “z”. 2(1).
kermitz, 1967, productivity index.
Maurenza, Yasutra, & Tungkup, 2023., ‘Production Forecasting Using Arps Decline Curve Model with The Effect of Artificial Lift Installation’, Scientific Contributions Oil & Gas Journal Lemigas, Vol. 46, No. 1, pp. 9.
Melysa, R., & Putra, 2021, evaluation and
optimization of electrical submersible pump. vol.04 no.02 2021: 76-87.
Mustagfirin, 2014, Skematis ESP.
Pradana, A., Nuraeni, S., & Sulistya, D, 2015, optimasi lifting menggunakan electric submersible pump dan analisa keekonomian pada sumur “x” lapangan “y”.
Pratama, R, 2018, One Stop Petroleum. MigasID.com.
Pratama, R, 2020, Artificial Lift . MigasID.com.
Purwaka, E, 2015, Electrical Submersible Pump. Yogyakarta.
Rohmawati, L. 2018, Prinsip kerja ESP.
Takacs, G, 2015, Sucker-Rod Pumping Handboo "Production Engineering Fundamentals and Long-Stroke Rod Pumping".
Tuwilay, Y. S, 2020, Decline Curve Analisis.
Widiyanto & Syahrial, 2010., ‘Optimasi Pompa Pada Dewatering Sumur CBM’, Journal lembaran publikasi Lemigas, Vol. 44, no. 2, pp. 144-153.
DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.58.1.1615