Karakterisasi Biosurfaktan yang Dihasilkan Bakteri Providencia rettgeri dan Bacillus subtilis dari Reservoir Minyak di Indonesia
Sari
Biosurfaktan merupakan suatu surfaktan yang disintesis oleh organisme. Zat ini mempunyai kemampuan antara lain menurunkan tegangan antarmuka antara minyak-air, yang berpotensi untuk meningkatkan perolehan minyak. Penelitian ini mempelajari karakterisik biosurfaktan yang mencakup kinetika pembentukan, jenis, dan komposisi senyawa penyusun biosurfaktan yang dihasilkan oleh bakteri Providencia rettgeri dan Bacillus subtilis dari reservoir minyak di Indonesia. Peningkatan produksi biosurfaktan baik dari Providencia rettgeri maupun Bacillus subtilis sesuai dengan kurva pertumbuhannya, ditandai dengan semakin banyaknya jumlah populasi sel semakin meningkat juga produksi biosurfaktannya. Pada percobaan ini, sebagai sumber karbon digunakan glukosa dan minyak mentah (hidrokarbon). Pada awal pertumbuhan, glukosa dimanfaatkan terlebih dahulu, sehingga kandungan glukosa akan menurun dan habis pada jam ke- 60. Produksi biosurfaktan meningkat kembali, karena kedua bakteri menggunakan sumber karbon lain yaitu hidrokarbon yang ada di dalam media. Biosurfaktan yang dihasilkan kedua jenis bakteri tersebut mempunyai struktur yang sama dengan surfaktin, dengan kandungan masing-masing sebesar 22,09 ppm dan 27,54 ppm. Selain itu didapat 17 macam kandungan asam amino, sesuai dengan yang terkandung di dalam surfaktin, sebagai kontrol, kecuali prolin dan sistin.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Cameotra, S.S. dan R.S. Makkar, 1998, Synthesis of Biosurfactants in Extreme Condition, Appl. Microbiol. Biotechnol., 50:520-529.
Cooper D.G. dan J.E. Zajic, 1980, Surface Active Compounds from Micro-organisms, Adv. Appl. Microbiol., 26:229-253.
DArrigo, J.S., 1983, Glycoprotein Surfactant Stabilize Long-Lived Gas Microtubules, didalam Zajic, J.E., D.G. Cooper, T.R. Jack, N. Kosaric, Editor, Microbial Enhanced Oil Recovery,Oklahoma, PennWell Books.
Desai, J.D. dan I.M. Banat, 1997, Microbial Production of Surfactants and Their Commercial Potential, [Review], Microbiol. Mol. Biol., 61:47-64.
Dunvnjak, Z., D.G. Cooper, N. Kosaric, 1982, Production of Surfactant by Arthrobacter paraffineus ATCC 19558, Biotech. Bioeng., 24:165-175.
Hermansson, M., S. Kjelleberg, T.K. Korhonen, dan T.A. Stenstrom, 1982, Hydro-phobic and Electrostatic Characterization of Surface Structure of Bacteria and Its Relationship to Adhesion to An Air-Water Interface, Arch. Microbiol., 131:308-312.
Ismail, Y., 1998, Karakterisasi Biosurfaktan Bacillus pumilus JCM 2508, Tesis, Institut Pertanian Bogor, Program Pascasarjana.
Madigan, M.T., J.M. Martinko, J. Parker, et al. 2000, Brock Biology of Microorganisms, Edisi ke-9, New Jersey, Prentice Hall.
Margaritis, A., J.E. Zajic, D.F. Gerson, 1979, Production and Surface Active Properties of Microbial Surfactant, Biotech. Bioeng., 21:1151- 1162.
Neu, T.R., 1996, Significance of Bacterial Surface Active Compounds in Interaction of Bacteria with Interfaces, Micro. Rev., 60:151-166.
Richana, N., 1997, Isolasi, Seleksi, dan Identifikasi Bakteri Lokal Penghasil Biosurfaktan (Lipopeptida), Tesis, Institut Pertanian Bogor, Program Pascasarjana.
Stryer, L., 1995, Biochemistry, Edisi ke-4, New York, W.H. Freeman and Company.
Voet, D. dan J. Voet, 1995, Biochemistry, Edisi ke-4, New York, John Wiley & Sons.
Wagner, F., U. Behrenat, H. Bock, A. Kretschmer, S. Lang, C. Syldatk, 1983, Production and Chemical Characterization of Surfactant from Rhodococcus erythropolis and Pseudomonas sp., Mub Grown on Hydrocarbon, di dalam: Zajic, J.E., D.G. Cooper, T.R. Jack, N.Kosaric, editor Microbial Enhanced Oil Recov- ery, Oklahoma, PennWell Books.
Zajic, J.E., H. Guignard, D.F. Gerson, 1977, Emulsifying and Surface Actice Agents from Corynebacterium hydrocarboclastus, Biotech. Bioeng., 19:1285-1301.
VOL. 42. NO. 3, DESEMBER 2008: 18 - 26
Zessi Menursita, 2005, Isolasi, Identifikasi Bakteri Penghasil Biosurfaktan dari Reservoir Minyak Bumi dan Karakterisasi Biosurfaktan yang Dihasilkannya untuk Enhanced Oil Recov- ery, Tesis, Sekolah Pascasarjana, IPB Bogor.
DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.42.3.117