Stabilitas Oksidasi Castor Oil Sebagai Minyak Lumas Dasar O

Rona Malam Karina

Sari


Minyak nabati mempunyai sifat pelumasan yang baik, tetapi stabilitas oksidasinya sangat buruk. Stabilitas oksidasi pada minyak lumas adalah salah satu faktor penting yang berpengaruh selama pemakaian. Oleh karena itu meningkatkan stabilitas oksidasi adalah teknologi kunci untuk keperluan ini. Dalam penelitian ini digunakan 2 macam cara yaitu pertama dengan penambahan 4 jenis aditif antioksidan yang berbeda yaitu Octadecyl-3-(3,5-di-tert.butyl-4-hydroxyphenyl)-propionate (P), Pentaerythritol Tetrakis (F), Phenyl-alpha-naphthylamines (A) dan Zinc Dialkyldithiophosphate (Zn). Kedua memodifikasi castor oil menjadi produk COME (castor oil methyl ester) dan ECOME (epoxidyzed castor oil methyl ester). Evaluasi stabilitas oksidasi bahan dasar minyak lumas menggunakan metode microoxidation dengan pemanasan 2000C. Kemudian hasilnya dianalisis dengan penentuan bilangan asam, viskositas dan massa deposit, untuk melihat pengaruh penambahan aditif dan perbandingannya terhadap hasil modifikasi castor oil. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aromatic amine (A) adalah aditif paling baik di antara 4 jenis aditif anti oksidan lainnya. Penambahan sebesar 1%-berat aditif aromatik amine dapat menahan stabilitas oksidasi sampai 69% nilai kenaikan TAN nya, sedangkan untuk data viskositas dan massa deposit kenaikannya meningkat sampai 50%. Sehingga diperoleh data bahwa efektifitas penambahan 1 %-berat aditif antioksidan A (jenis Aromatic Amine) yangditambahkan ke dalam castor oil dapat meningkatkan stabilitas oksidasi. COME Gliserol (Castor Oil Methyl Ester Glycerol) sebagai hasil modifikasi castor oil dapat menaikkan ketahanan oksidasi sampai + 50 %.


Kata Kunci


Vegetable Oil; Oxidation Stability; antioxidant additive

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Ioan I. Stefanescu, Camelia Calomir, George Chirita.(2002) On The Future Of Biodegradable Vegetable Lubricants Used for Industrial Trybosystems. University of Galati, Romania. Fascicle VIII, ISSN 1221 4590 TRYBOLOGY.

Wagner, H., Luther, R. and Mang T. (2001) Lubricant Base Fluids Based on Renewable Raw Material their Catalytic Manufacture and Modification, Applied Catalysis A General Vol. 221: 429 442.

Feisal, John. (2003). Studi Awal Peningkatan Ketahanan Oksidasi Palm Oil Methyl Ester dengan Metode Epoksidasi,Skripsi Jurusan TGP FTUI, Depok.

Ilham, M. (2001). Uji Ketahanan Oksidasi Minyak Bijih Kepoh dengan Menggunakan Microoxidation tester, Skripsi jurusan TGP FTUI, Depok.

Cameron, A. (1966). Principles of Lubrication, Longmans Green and Co Ltd, USA.

Mortier RM. & Orszurik ST. (1997). Chemistry and technology of Lubricant, Blackie Academic and Profesional an imprint of Chapman & Hall. Glasgow London.

Palekar V., J.L. Duda, and E.E. Klaus. (1996). Evaluation on High Temperature Liquid Lubricants Using The Penn State Microoxidation Tester, Jurnal The Society of Tribologists and Lubricant Engineer.

Enciclopedia of Chemical Technology, Castor Oil, 4th Edition, vol. 5, pp. 301 320.




DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.43.1.124