PENGARUH PENGGUNAAN ASAM AZELAT SEBAGAI COMPLEXING AGENT DALAM GEMUK LUMAS NABATI

M Hanifuddin, Milda Fibria, Catur Yuliani Respatiningsih, Rona Malam Karina

Sari


Litium hidroksida (LiOH) sangat umum digunakan sebagai bahan thickener dalam proses pembuatan gemuk lumas dalam bentuk sabun. Gemuk sabun litium merupakan gemuk sabun sederhana yang banyak digunakan untuk aplikasi tujuan umum (general purpose) yang suhu operasinya tidak melebihi 130C, dengan nilai dropping point biasanya 180C. Performa gemuk lumas dapat ditingkatkan dengan cara menambahkan bahan pengompleks ke dalam formulasinya. Beberapa jenis bahan pengompleks yang ditambahkan dalam gemuk lumas diantaranya asam azelat, asam adipat, asam benzoat dan asam salisilat. Dalam penelitian ini, digunakan penambahan asam azelat secara bertahap mulai dari 12,5 gr; 15gr; 17,5gr; 20 gr sebagai substitusi sebagian asam 12-HSA, dengan tujuan untuk mendapatkan gemuk lumas sabun litium kompleks. Penelitian menunjukkan gemuk lumas diperoleh yang diperoleh secara optimum memiliki nilai dropping point sebesar 251OC dan nilai konsistensi sebesar 286 atau masuk dalam kategori NLGI 2. Pada pengujian unjuk kerja didapat nilai scar diameter sebesar 0,37 mm, sehingga dapat disimpulkan bahwa asam azelat bekerja secara sinergis dengan sabun litium sebagai bahan pengompleks dalam gemuk lumas nabati.

Kata Kunci


asam azelat; complexing agen; gemuk lumas; minyak jarak

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Barriga, J., Igartua, A. and Aranzabe, A., 2005, January. Sunflower based grease for heavy duty applications. In World Tribology Congress III (pp. 481-482). American Society of Mechanical Engineers.

Huda, Ikmalul, 2011, Asam Azelat sebagai complexing agent dalam pembuatan gemuk kalsium sulfonat berbasis minyak sawit, Skripsi, UI-Depok, pp: 16-17

Honary, L. and Richter, E., 2011. Biobased lubricants and greases: Technology and products (Vol. 17). John Wiley & Sons.

Ishchuk, Y.L., 2006. Lubricating grease manufacturing technology. New Age International.

Lugt, P.M., 2016. Modern advancements in lubricating grease technology. Tribology international, 97, pp.467-477.

Mortier R.M., Fox M.F., Orzulik S.T., (2010), (ed), Chemistry and Technology of Lubricants 3rd . Spinger, London, pp: 413-414.

NLGI. 1994, Lubricating Greases Guide, NLGI, Kansas City, MO.

Sanchez, R., Fiedler, M., Kuhn, E. and Franco, J.M., 2011. Tribological characterization of green lubricating greases formulated with castor oil and different biogenic thickener agents: a comparative experimental study. Industrial Lubrication and Tribology, 63(6), pp.446-452.

Syahir, A.Z., Zulkifli, N.W.M., Masjuki, H.H., Kalam, M.A., Alabdulkarem, A., Gulzar, M., Khuong, L.S. and Harith, M.H., 2017. A review on bio-based lubricants and their applications. Journal of Cleaner Production, 168, pp.997-1016.

Sukirno & Ludi, 2007. Biogrease Using Modified Palm Oil as Base Oil and Thickener Lithium Soap, Seminar QIR Fakultas Teknik UI, Depok.

Sukirno, Fajar, R. Bismo and Nasikin,M., ,Biogrease Based on Palm Oil and Lithium Soap Thickener: Evaluation of Antiwear Property. World Applied Sciences Journal. 6 (33) 2009, pp: 401-407

Tuszynski, W., Tullytown, P.A., Bessette, P.A., Dartmouth, M.A., (2008). An Evaluation on Sebasic Acid and Azelaic Acid as Thickener in Lithium Complex Grease. Published in the NLGI Spokesman.

Ulfiati R., 2009, Formulasi Gemuk Lumas sabun Litium dengan Bahan Dasar Minyak Jarak, Lembar Publikasi Lemigas, 98. Vol.43, No.2. 2009 ISSN 0125-9644pp: 98-106

Wiggins, 1997, Biodegradable vegetable oil grease. US Pat No 5,595,965

Yousif A.E., 1982, Rheological Properties of Lubricating Greases Wear., 82 (13) pp: 13-25.

Zainal, N.A., Zulkifli, N.W.M., Gulzar, M. and Masjuki, H.H., 2018. A review on the chemistry, production, and technological potential of bio-based lubricants. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 82, pp.80-102.




DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.52.1.93