Studi Aktivitas Mikroba untuk proses MEOR Skala labolatorium
Sari
Cadangan minyak Indonesia yang dapat dieksploitasi sudah menurun, sehingga diperlukan suatu usaha untuk meningkatkan perolehan minyak. Hal ini telah dilakukan baik dengan injeksi air, uap air (steam), gas maupun injeksi kimia. Namun demikian dewasa ini sedang dikembangkan teknologi peningkatan perolehan minyak dengan memanfaatkan aktivitas mikroba. Studi peningkatan perolehan minyak dengan menggunakan mikroba yang disebut dengan microbial enhanced oil recovery (MEOR) telah mencapai kemajuan yang pesat. Selain itu MEOR merupakan teknologi ramah lingkungan. Teknologi ini mempunyai prospek untuk dikembangkan đan diterapkan di lapangan minyak guna meningkatkan produksi minyak. Maksud dan tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mempelajari aktivitas mikroba dalam menghasilkan bioproduk untuk meningkatkan perolehan minyak dalam skala laboratorium. Melalui uji laboratorium diharapkan dapat diperoleh suatu formulasi nutrisi yang tepat bagi pertumbuhan mikroba sehingga dalam aktivitasnya akan menghasilkan bioproduk yang dapat membantu meningkatkan perolehan minyak. Simulasi proses MEOR dilaksanakan pada skala laboratorium melalui uji microbial core flooding sebelum diterapkan di lapangan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Abu-Ruwaida, A.S., dkk., 1991, "Isolation of Biosurfactant Producing Bacteria Product Charac- terization and Evalution", Act Bioteknologi, 11, (4), p. 315-324.
Atkinson, A., dkk., 1975, "Behavior of Bacillus stearothermophillus Grown in Different Media", Journal of Applied Bacteriology, 38, p. 301 304,
Bubela, B., 1982, "Combined Effects of Tempera- ture and Other Environment Stresses on Microbio- logically EOR", Proceedings of 1982 Interna- tional Conference on Microbial Enhanced of Oil Recovery, Oklahoma.
Cooper, D.G. dan Goldenberg, G., 1987, "Surface Active Agent from Two Bacillus sp.", Applied and Enviromental Microbiology, Feb., p. 224 229.
Fox, S.L., dkk., "Comparative Analysis of Microbially Mediated Oil Recoverysby Surfac- tants Produced by Bacillus licheniformis and Bacillus subtilis", dalam Premuzic, E. dan Woodhead, (Eds) Microbial Enhancement of Oil Recovery - Recent Advances, 1992, p. 143 - 150.
Jasjfi, E., dkk., 1995, "Biosurfactant and Bioacid Producing Microbes from Indonesian Oil Fields", Proceedings IPA 24th Annual Convention, Oktober, Jakarta.
Jenneman, G.E., Clark, J.B., dan Mofit, P.D., "Nu- trient Control Process for Microbially Enhanced Oil Recovery Application", dalam Premuzic, E. dan Woodhead, A. (Eds) Microbial Enhancement of Oil Recovery - Recent Advances, 1992, p. 319 - 333.
Kadarwati, S., dkk., 1995, "Assesment of Microor- ganisms from Indonesian Oil Fields", Proceedings The Fifth International Conference on MEOR and Related Biotechnology for Solving Enviromental Problems, Texas.
Stepp, A.K., dkk., "Parameters Affecting Micro- bial Oil Mobilization in Porous Media", dalam Premuzic, E. dan Woodhead, A. (Eds) Microbial Enhancement of Oil Recovery Recent Advances, 1992, p. 97 - 106.
Zhang. C.Y. dan Zhang. J.C., "Pilot Test of EOR by In-Situ Microorganisms Fermentation in the Daqing Oil Field", dalam Premuzic, E. dan Woodhead, A. (Eds) Microbial Enhancement of Oil Recovery -Recent Advances, 1992, p.231-244.
DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.38.2.754