Biosida Asam Anakardat Penghambat Aktivitas Paecilomyces sp. dalam Mendegradasi Avtur
Sari
Avtur sebagai bahan bakar penerbangan kandungan utamanya adalah hidrokarbon, sedikit senyawa pengotor yang berupa garam anorganik dan air. Komposisi hidrokarbon avtur ini terdiri atas parafin, olefin, naftena, dan aromat. Di daerah tropis seperti Indonesia, avtur tidak dapat bebas 100% dari air, karena adanya kondensasi dan keterlarutan air dalam avtur. Adanya air dalam avtur walaupun sedikit sekali akan membantu pertumbuhan mikroba, karena air merupakan bahan utama yang dibutuhkan bagi pertumbuhannya. Bahan-bahan lain yang mem- pengaruhi pertumbuhan mikroba adalah unsur-unsur C, H. O, N, S, P, dan mineral. Unsur-unsur ini semuanya kemungkinan terdapat dalam avtur, sehingga besar kemungkinannya mikroba dapat tumbuh dalam avtur. Hal-hal lain yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba tersebut adalah kondisi fisik yang meliputi suhu, kelembapan, dan pH. Hasil penelitian PPPTMGB"LEMIGAS" (1983) menunjukkan adanya mikroba dalam bahan bakar penerbangan, yaitu bakteri, kapang, aktinomisetes, dan khamir, antara lain Bacillus, Pseudomonas, Micro- coccus, Nisseria, dan Cladosporium resinae. Paecilomyces sp. merupakan kapang yang dominan di Indonesia (Sri Kadarwati, 1989). Avtur dalam penggunaannya memerlukan penanganan dan pengawasan yang ketat, mengingat pemakaiannya sebagai bahan bakar pesawat udara, mempunyai risiko tinggi apabila terkontaminasi oleh mikroba sehingga terjadi degradasi avtur, merusak pompa bahan bakar, penyumbatan pada filter dan berakibat fatal. Dalam menunjang pengawasan yang ketat ini, perlu meningkatkan pengawasan kualitas avtur tidak hanya dari sifat fisik saja, tetapi juga mempelajari masalah pengrusakan kualitas yang disebabkan oleh aktivitas mikroba. Oleh karena itu maksud dan tujuan penelitian ini adalah mencari biosida yang dapat menghambat pertumbuhan/aktivitas mikroba dalam avtur dan tidak merusak mutu avtur.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anonim, 1983, Laporan Penelitian Pengrusakan Mikrobia pada Avtur dan Tangki Penimbun, PPPTMGB"LEMIGAS", Cepu.
Biswas, A.K. dan A.C. Roy, 1958, Surface-active Characteristic of Sodium Anacardate Isolated from Cashew Nut Shell Oil, Nature, 182, 1299-1300.
Degray, J.R. dan L.N. Killian, dalam Davis, J.B., 1967, Petroleum Microbiology, Elsevier Publish- ing Company, Amsterdam.
Kadarwati, ., 1989, Beberapa Sifat Kehidupan Paecilomyces sp. dalam Bahan Bakar Pesawat Udara Jet, Tesis, Institut Teknologi Bandung.
Kadarwati, S., 1999, Degradasi Avtur oleh Isolat Paecilomyces sp. dari Indonesia, Disertasi, Institut Teknologi Bandung, Bandupg.
Kubo, I. dan M. Kim, 1987, Prostaglandin Syn- thetase Inhibitors: A New Approach for Insect Control, in : Biologically Active Natural Prod- ucts. (Hostettmann, K.J.P. Lea Eds.) Clarendon Press, Oxford, 185-193.
Lloyd, H.A., C. Denny, dan G. Krishna, 1980, A Simple Liquid Chromatographic Method for Analy- sis and Isolation of the Unsaturated Components of Anacardic Acid, J. Liq. Chromatogr., 3, 1497- 1504.
Paramashivappa, R., P. Phani Kumar, P.J. Vithayathil, dan A. Srinivasa Rao, 2001, Novel Method for Isolation of Major Phenolic Constitu- ents from Cashew (Anacardium occidentale L.) Nut Shell Liquid, J. Agric. Food Chem., 49, 2548- 2551.
Sharpley, M., 1966, Elementary Petroleum Micro- biology, Gulf Publishing Company, Houston.
Tyman, J.H.P., D. Wilczynski, dan M.A. Kashani, 1978, Compositional Studies on Technical Cashew Nut Shell Liquid (CNSL) by Chromatography and Mass Spectroscopy, J. Am. Oil Chem. Soc., 55, 663-668
Tyman, J.H.P., 1980, Cultivation, Processing and Utilization of the Cashew, Chem. Ind., 59-62.
Tyman, J.H.p., 1986, Analysis of Long-chain Phenols, in: quantitative Thin-Layer Chroma- tography and Its Industrial Applications (Teriber, L.R. ED.), Marcel Dekker, Inc., New York and Basel, 125-161.
Tyman, J.H.P. dan N. Visani, 1987, The Chemistry of Anacardic Acids, in: Act. Nat. Prod. (Proc.), 2, 3d, Eds., UCH. Weinheim Publisher, Fed. Rep. Ger., 333-344.
Williams, T.M., T.K. Haack, J.A. Robbins, dan R.W. Gropp, 1991, Biocide Treatment for Control of Microbial Contamination and Fuel Quality Problems, Proceeding of the 4th International Conference on Stability and Handling of Liquid fuels, 2 November, Orlando, Florida, USA.
DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.39.2.735