Lapangan Migas Potensial Sebagai CCUS-EOR Studi Kasus: Prospek Injeksi CO, di Sumatera Selatan
Sari
Sumatera Selatan sebagai provinsi sumber energi perlu tetap dijaga kelestarian dan keberlanjutannya. Dua hal antara sumber energi dan menjaga kawasan berwawasan lingkungan, memunculkan ide mengoptimalkan Gas Co, sebagai hasil limbah PLTU untuk dikelola menjadi bermanfaat, dengan menginjeksikannya ke lapangan migas di Sumatera Selatan. Metodologi penelitian menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif data primer dan sekunder, baik data sumber dan target injeksi CO,. Hasil identifikasi data dilakukan analisis awal untuk menentukan lokasi terpilih di Sumatera Selatan. Survey lapangan berbasis Sistem Informasi Geografi di PLTU Simpang Belimbing dan sekitarnya guna menyusun Peta Network Clustering. Analisis buffer digunakan untuk mengetahui lokasi terbaik penempatan fasilitas integrasi CO,, distance analisis digunakan untuk mengetahui prioritas target berdasarkan jarak dari sumber, serta morfologi analisis digunakan untuk mengetahui fasilitas distribusi yang efektif bagi tiap pasangan sumber-target. Hasilnya diperoleh beberapa pasangan sumber-target yang secara jarak dan kebutuhan-ketersedian CO, mencukupi untuk dilakukan injeksi CO,-EOR. Alternatif skenario buffer zone dengan target Cluster Lapangan Migas PQR Sumatera Selatan, pada radius 100 km utamanya akan didukung CO, hasil PLTU Simpang Belimbing dan dua lapangan migas terpilih sebagai kandidat pada Klaster PQR. Jumlah isi minyak awal pada lapangan tersebut 365,850.00 MSTB, terdapat potensi produksi injeksi CO, sebesar 54,877.50 MSTB dan kebutuhan CO, untuk injeksi sebesar 21,951.00 MTon. Skenario radius 100 km akan ditambah dari Instalasi stasiun pengumpul gas Grisik dan Suban, dan seterusnya makin besar radius buffer akan banyak PLTU yang siap sebagai sumber CO,. Dilakukan pengukuran jarak datar yang sekaligus merupakan perhitungan panjang pipa dari lapangan migas ke sumber CO, terpilih, dalam radius 100 kilometer, minimum diperlukan pipa distribusi sepanjang 203.65 kilometer. Kelebihan penelitian ini terintegrasinya subsektor migas, mineral (batubara), dan energi guna menciptakan pengembangan energi hulu - hilir ramah lingkungan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aladasani, A. & Bai, B., 2010. Recent Developments and Updated Screening Criteria of Enhanced Oil Recovery Techniques. Internasional Oil and Gas Conference and Exhibition, Beijing, China, Society of Petroleum Engineers (SPE).
Brioletty, L. & Sunarjanto, D., 2018. Laporan Groundcheck Survey PLTU Cirebon Power, LEMIGAS-PERTAMINA (Unpublished), Jakarta: Lemigas.
Ferguson, R. C., Nichols, C., VanLeeuwen, T. & Kuuskraa, V. A., 2009. Storing CO, with Enhanced Oil Recovery. Energy Procedia, 1(1), pp. 1989- 1996.
Firdaus, N., Oktokilian, R. & Saputra, D. D., 2019. Source-Sink Matching for CO,-EOR Application with Network Clustering Methods in Pertamina EP Fields. Joint Convention Yogyakarta 2019, HAGI – IAGI – IAFMI -IATMI Yogyakarta, JCY.
Hedriana, O., Sugihardjo & Usman, 2017. Assessment of CO; EOR and Storage Capacity in South Sumatera and West Java Basins. 13th International Conference on Greenhouse Gas Control Technologies. Energy Procedia, Volume 114, pp. 4666-4678.
Lemigas-Pertamina, 2019. Pemetaan Potensi Implementasi Injeksi CO, di Indonesia (Unpublished), Jakarta: Lemigas.
Liu, H. J., Were, P., Li, Q., Gou, Y., & Hou, Z., 2017. Worldwide Status of CCUS Technologies and Their Development and Challenges in China. Geofluids, Pp. 1-25.
Romli, M. & Suliantara, 2018. Laporan Groundcheck Survey PLTU Asam-asam, Kalimantan Selatan (tidak dipublikasikan), Jakarta: Lemigas-Pertamina.
Saputra, D. D., Sugihardjo & Tobing, E. M., 2018. Studi Kelayakan untuk IMplementasi Injeksi CO, Skala Pilot di Lapangan Minyak A, Sumatera Selatan. Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi, 52(1), pp. 15-24.
SKK Migas, 2019. The Potential of CO, EOR in Indonesia, Indonesia Japan CCUS Symposium, 14 March 2019.
Sugihardjo, Usman & Tobing, E. M., 2012. Preliminary Carbon Utilization and Storage Screening of Oil Fields in South Sumatra Basin. Scientific Contributions Oil & Gas, 35(2), pp. 57-65.
Sunarjanto, D., Suliantara, Iskandar, U. P. & Nainggolan, M. T., 2014. Sistem Informasi Geografi untuk Optimasi Eksplorasi dan Pengembangan Wilayah Migas. Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi, 48(1), pp. 1-12.
Sunarjanto, D. & Widjaja, S., 2013. Potential Development of Hydrocarbon in Basement Reservoirs In Indonesia. Indonesian Journal on Geoscience, 8(3), pp. 151-161.
Taber, J. J., Martin, F. D. & Seright, R. S., 1977. EOR Screening Criteria Revisited-Part 1: Introduction to Screening Criteria and Enhanced Recovery Field Projects. SPE Reservoir Engeenering, 12(03), pp. 189-198.
Usman, dkk. 2010. Potensi Penyimpanan CO, di Formasi Geologi (tidak dipublikasikan), Jakarta: Balitbang ESDM.
DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.55.3.707