Potensi Pengembangan CNG Darat (Terrestrial CNG) di Indonesia

Penulis

  • Aziz Masykur Lubad
  • Paramita Widiastuti

DOI:

https://doi.org/10.29017/LPMGB.45.1.678

Kata Kunci:

CNG, Cadangan, Transportasi, Keekonomian, Konsumen

Abstrak

Bahan Bakar Minyak (BBM) masih menjadi sumber energi utama di Indonesia hingga saat

ini. Namum demikian, tingginya harga minyak bumi dalam beberapa tahun terakhir telah mendorong

konsumen BBM mencari sumber energi alternatif yang lebih murah. Di tengah ketidakstabilan

dan tingginya harga BBM, gas bumi muncul sebagai salah satu sumber energi alternatif. Selain

harganya lebih murah, gas bumi lebih ramah lingkungan. Sejauh ini, kendala utama pemanfaatan

gas bumi di Indonesia adalah ketersediaan infrastruktur transportasi gas bumi yang belum memadai.

Jaringan pipa transmisi dan distribusi yang selama ini digunakan sebagai moda transportasi utama

gas bumi di Indonesia memiliki beberapa keterbatasan seperti jarak sumber gas ke konsumen

cukup jauh sehingga secara teknis maupun keekonomian tidak memungkinkan dikembangkan

jaringan pipa. Untuk mengatasi hal itu diperlukan suatu solusi alternatif yang ekonomis untuk

menyalurkan gas bumi ke sektor konsumen yang membutuhkan. Salah satu solusi untuk mengatasi

kendala tersebut adalah dengan menggunakan teknologi Compressed Natural Gas (CNG) yang

saat ini telah digunakan secara luas di beberapa negara seperti Amerika Serikat, India, Cina,

Thailand dan lain-lain. Teknologi ini diharapkan mampu mengakomodasi kendala transportasi gas

bumi ke konsumen-konsumen yang tidak terjangkau oleh infrastruktur jaringan pipa gas bumi.

Unduhan

Diterbitkan

2022-03-01

Terbitan

Bagian

Article