Tekanan Luap di Bagian Darat dan Cekungan Jawa Timur Utara dan Implikasinya terhadap Kondisi Tegasan pada Masa Kini

Agus M Ramadhan

Sari


Cekungan Jawa Timur Utara merupakan salah satu cekungan sedimen di Indonesia dengan kondisi tekanan fluida di bawah permukaan yang overpressure. Beberapa sumur yang dibor di cekungan ini mengalami berbagai masalah pengeboran seperti kick, caving, dan stuck pipe. Untuk menghindari masalah-masalah tersebut, maka karakteristik overpressure harus diketahui dengan baik. Selain itu, tekanan fluida juga mempengaruhi kondisi tegasan di bawah permukaan dan kondisi tegasan tersebut dapat mempengaruhi kestabilan sumur bor. Studi ini dilakukan untuk menganalisis karakteristik overpressure di Cekungan Jawa Timur Utara dan pengaruh overpressure terhadap kondisi tegasan pada masa kini di cekungan tersebut. Data yang digunakan dalam studi ini berasal dari delapan sumur, yang terdiri atas data tekanan langsung dan tidak langsung, leak-off test (LOT), dan wireline log. Dalam studi ini, tekanan fluida dianalisis berdasarkan data tekanan langsung dan tidak langsung serta respons wireline log. Adapun pengaruh overpressure terhadap kondisi tegasan pada masa kini dianalisis menggunakan kriteria kegagalan pada Mohr-Coulomb. Profil tekanan/tegasan terhadap kedalaman menunjukkan bahwa tekanan fluida pada zona overpressure relatif paralel dengan tegasan vertikal yang mengindikasikan bahwa mekanisme pembentukan overpressure adalah pembebanan (loading). Respons log densitas dan sonik yang relatif konstan terhadap kedalaman juga mengindikasikan hal tersebut. Meskipun demikian, plot silang antara log sonik dan log densitas mengindikasikan bahwa mekanisme unloading berupa transformasi mineral smektit menjadi ilit juga berperan dalam pembentukan overpressure di cekungan ini. Sementara itu, kriteria kegagalan pada Mohr-Coulomb menunjukkan bahwa overpressure menyebabkan tegasan pada masa kini berada dalam kondisi kritis.


Kata Kunci


Cekungan Jawa Timur Utara, overpressure, loading, unloading, tegasan masa kini

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ashena, R., Elmgerbi, A., Rasouli, V., Ghalambor, A., Rabiei, M., & Bahrami, A., 2020. Severe wellbore instability in a complex lithology formation necessitating casing while drilling and continuous circulation system. Journal of Petroleum Exploration and Production Technology, Volume 10, pp. 1511-1532.

Binh, N. T. T., Tokunaga, T., Goulty, N.R., Son, H.P., & Binh, M.V., 2011. Stress state in the Cuu Long and Nam Con Son basins, offshore Vietnam. Marine and Petroleum Geology, 28(5), pp. 973-979.

Davies, R. J., Mathias, S. A., Swarbrick, R. E. & Tingay, M. J., 2011. Probabilistic longevity estimate for the LUSI mud volcano, East Java. Journal of the Geological Society, Volume 168, pp. 517-523.

Dutta, N., 2002. Deepwater geohazard prediction using prestack inversion of large offset P-wave data and rock model. The Leading Edge, Volume 21, pp. 193-198.

Jaeger, J. & Cook, N., 1979. Fundamentals of Rock Mechanics. 2nd ed. New York: Chapman and Hall.

Koesoemadinata, R., 2020. An Introduction into The Geology of Indonesia, Volume I: General Introduction & Part 1 Western Indonesia. Bandung: Ikatan Alumni Geologi Institut Teknologi Bandung.

Mazzini, A., Svensen, H., Akhmanov, G.G., Aloisi, G., Planke, S., Malthe-Sorenssen, A., & Istadi, B.,

Triggering and dynamic evolution of the LUSI mud volcano, Indonesia. Earth and Planetary Science Letters, 261(3-4), pp. 375-388.

Mudjiono, R. & Pireno, G. E., 2002. Exploration of the North Madura Platform, Offshore East Java, Indonesia. Indonesia, Indonesian Petroleum Association, pp. 707-726.

Pertamina BPPKA, 1996. etroleum Geology of Indonesia Basins: Principles, Methods, and Application. East Java: Pertimina BPPKA.

Pringgoprawiro, H., 1983. Revisi Stratigrafi Cekungan Jawa Timur Utara dan Paleogeografinya. Bandung: Bandung Institute of Technology, Unpublished.

Satyana, A., Erwanto, E. & Prasetyadi, C., 2004. Rembang-Madura-Kangean-Sakala (RMKS) Fault Zone, East Java Basin: The Origin and Nature of a Geologic Border. Bandung, IPA.

Smyth, H. R., Hall, R. & Nichols, G. J., 2008. Cenozoic volcanic arc history of East Java, Indonesia: The stratigraphic record of eruptions on an active continental margin. In: Formation and Applications of the Sedimentary Record in Arc Collision Zones:Geological Society of America, pp. 199-222.

Swarbrick, R. E. & Osborne, M. J., 1998. Mechanisms that generate abnormal pressures: an overview. In: Abnormal Pressures in Hydrocarbon Environments. Tulsa: AAPG, pp. 13-34.

Swarbrick, R. E. & Osborne, M. J., 2002. Comparison of overpressure magnitude resulting from the main generating mechanisms.. In: Pressure Regimes in Sedimentary Basins and their Prediction. Tulsa: American Association of Petroleum Geologists, pp. 1-12.

Tanikawa, W., Sakaguchi, M., Wibowo, H., Shimamoto, T., & Tadai, O., 2010. Fluid transport properties and estimation of overpressure at the Lusi mud volcano, East Java Basin. Engineering Geology, 116(1), pp. 73-85.

Tingay, M., 2014. Initial pore pressures under LUSI mud volcano, Indonesia. Interpretation, 3(1), pp. SE33-SE49.

White, A. J., Traugott, M. O. & Swarbrick, R. E., 2002. The use of leak of test as mean of predicting minimum in-situ stress. 8(2), pp. 189-193.

Yassir, N. & Bell, J. S., 1994. Relationships between pore pressures, stresses and present-day geodynamics in the Scotian Shelf, Offshore Eastern Canada. AAPG Bulletin, Volume 78, pp. 1863-1880.

Zoback, M., 2007. Reservoir Geome-chanics. Cambridge: Cambridge University Press,.




DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.55.2.609