Kajian Minyak Lumas Mesin Bensin 4T untuk Sepeda Motor
Sari
Minyak lumas mesin bensin 4T untuk sepeda motor berbeda dengan minyak lumas motor bensin untuk kendaraan. Perbedaan tersebut terjadi oleh karena sistem rangkaian penggerak dari mesin sampai roda berbeda. Namun yang paling jelas perbedaan tersebut terletak pada susunan kopling yang berbeda. Kopling untuk kendaraan atau mobil adalah kopling kering, sedangkan kopling sepeda motor adalah jenis kopling basah. Selain menggunakan kopling basah ada juga sepeda motor yang menggunakan sistem kopling kering, dan minyak lumas yang digunakan, sama dengan untuk minyak lumas mesin 4T untuk mobil. JASO pada tahun 2006 telah mengeluarkam Metode uji, dan telah mengeluarkan spesifikasi atau batasan karakteristik friksi untuk minyak lumas mesin 4T yang menggunakan sistem kopling basah. Karakteristik tersebut adalah Dynamic Friction Index (DFI), Static Friction Index (SFI) dan Stop Time Index (STI). Spesifikasi tersebut berbeda-beda untuk untuk masing-masing tingkat mutu JASO seperti JASO MA, MA1, MA2 atau MB. Jadi selain lulus uji mutu unjuk kerja API minyak lumas motor bensin 4T untuk speda motor buatan Jepang, juga harus lulus uji mutu JASO. Kelima percontoh minyak lumas motor bensin 4T untuk sepeda motor yang diambil dari pasaran semua memenuhi spesifikasi masing-masing.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Booser, E.R. 1996, Handbook of Lubrication
Theory and Practice of Tribology, Vol. 1, Application
and Maintenance, CRC Press Inc. Boca
Raton, Florida USA.
Caltex Product Guide; Fuels, lubricants, specialties,
th edition, hal 299, Prepared by Caltex International
Technical Center Pty Limited, Box
, G.P.O., Sydney 2001, Australia)
Lubrizol fluid technology for a better world, Ready
Refference for Lubricant and Fuel Performance,
The Lubrizol Corporation
SNI 06-7069.2-2005 Klasifikasi dan Spesifikasi
Pelumas Bagian 1 : Minyak lumas motor bensin 4
(empat) langkah kendaraan bermotor.
DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.41.1.56