SPESIFIKASI TEKNIS TABUNG ANG (ADSORBED NATURAL GAS) UNTUK SEKTOR RUMAH TANGGA

Lusyana Lusyana

Sari


Perbedaan komponen utama yang terkandung dalam gas bumi dan LPG menyebabkan perbedaan densitas energi. Densitas gas bumi lebih kecil daripada LPG, sehingga diperlukan tabung yang berukuran besar dan tekanan yang sangat tinggi untuk menyimpan gas bumi. Saat ini teknologi ANG (Adsorbed Natural Gas) telah dikembangkan untuk menyimpan gas bumi pada tekanan rendah. Namun, aplikasi teknologi ANG untuk sektor rumah tangga masih belum komersial karena belum adanya spesifikasi teknis tabung ANG yang dapat menjadi acuan kualitas tabung. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk menentukan desain dan spesifikasi teknis tabung ANG yang dapat diaplikasikan pada sektor rumah tangga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembuatan purwarupa tabung ANG dan selanjutnya dilakukan pengujian berdasarkan standar. Dalam penentuan disain tabung ANG mengacu kepada tabung penyimpan gas yang telah banyak digunakan seperti CNG dan LPG. Dikarenakan penggunaan dan penanganan tabung LPG lebih mudah daripada CNG, maka disain tabung ANG dibuat mengikuti tabung LPG. Penentuan spesifikasi teknis tabung ANG diperoleh dari hasil pengujian tabung, dimana standar uji yang digunakan adalah UN ECE R110. Pemilihan UN ECE R110 sebagai standar pengujian tabung ANG disebabkan persyaratan yang tercantum di dalam standar tersebut lebih lengkap dan ketat. Standar UN ECE R110 pada umumnya digunakan untuk pengujian tabung tekanan tinggi seperti CNG, sehingga persyaratan ujinya harus lebih ketat. Mengingat tekanan tabung ANG lebih besar daripada LPG, maka standar pengujiannya pun harus ketat seperti tabung CNG. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa tensile tabung 59,21 kg/mm2 , tabung tahan pada tekanan 90 bar selama 3 menit saat uji hidostatik, dan dari uji pecah terlihat tabung pecah pada tekanan 156 bar pada bagian bukan sambungan. Dengan demikian, dari hasil pengujian dapat ditentukan spesifikasi teknis tabung ANG yang sesuai persyaratan standar UN ECE R110, yaitu uji tarik lebih besar dari 41 kg/mm2 , uji hidrostatik harus tahan pada tekanan 1,5xMAOP, dan tekanan uji pecah 2,25xMAOP dimana tabung tidak pecah pada bagian sambungan.


Kata Kunci


ANG, gas bumi, tabung, standar, uji

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badan Standardisasi Nasional. (1995). Arang Aktif Teknis. Jakarta: SNI 06-3730-1995.

Badan Standardisasi Nasional. (2011). Tabung Baja LPG. Jakarta.

BPPT. (2016). Outlook Energy Indonesia 2016. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI: Katalog Dalam Terbitan (KDT).

California Energy Commission. (2017). Adsorbed Natural Gas On-Board Storage for Light-Duty Vehicles. California.

International Standard Organization. (2013). High pressure cylinders for the on-board storage of natural gas as a fuel for automotive vehicles.

LEMIGAS-PGN. (2015). Optimalisasi Sistem Tabung Adsorbed Natural Gas (ANG). Jakarta.

Rahman, K. A. (2011). Experimental and Theoretical Studies on Adsorbed Natural Gas Storage System Using Activated Carbons. Singapore: National University of Singapore.

Rogers, T. B. (2000). Low Pressure Storage of Natural Gas for Vehicular Applications. Washington: SAE Technical Paper Series.

Solar et al, C. (n.d.). Adsorption of methane in porous materials as the basis for the storage of natural gas. www.intechopen.com .

United Nations. (2011). Economic Commission for Europe of the United Nations. Official Journal of the European Union .

Usama Mohamed Nour, A. M. (2009). Enhanced Discharge of ANG Storage For Vehicle Use. International Journal of Engineering & Technology IJET-IJENS Vol:9 No:09 , 6-10.

Zakaria, T. G. (2011). The Performance of Commercial Activated Carbon Adsorbent for Adsorbed Natural Gas Storage. IJRRAS 9 , 225-230.

Zhengwei NIE, Y. L. (2016). Research on the theory and application of adsorbed natural gas used in new energy vehicles: A review. Frontiers of Mechanical Engineering , Volume 11, Issue 3, pp 258274.




DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.52.2.351