Peningkatan Sifat Alir dan Stabilitas Oksidasi Biodiesel dengan Proses Hidrogenasi Parsial. (Bagian II): Penggunaan Pd-Al2O3 Sebagai Katalis
Sari
Perhatian terhadap Biodiesel sedang meningkat secara mendunia sebagai suatu bahan bakar pengganti minyak solar atau sebagai komponen pencampur di sektor transportasi. Biodiesel menjadi lebih menarik karena keuntungan terhadap lingkungan dan dibuat dari sumber-sumber yang dapat diperbaharui. Namun masih ada permasalahan dalam hal mutu seperti kestabilan oksidasi dan sifat alirnya yaitu titik tuang dan titik kabut yang sangat penting dalam penggunaannya secara komersial. Karakteristik tersebut sangat tergantung pada komponen bahan bakunya yang mengandung asam lemak tak-jenuh, yang mudah teroksidasi membentuk polimer-polimer serta pengaruh kondisi lingkungannya. Ketidak stabilan produk biodiesel tersebut dapat diatasi dengan menurunkan komponen-komponen tak jenuhnya melalui proses hidrogenasi parsial dengan bantuan katalis paladium (Pd) berpenyangga (support) alumina (Al2O3). Proses hidrogenasi parsial dilakukan dengan sistem reaktor autoclave berpengaduk dengan temperatur 80oC dan tekanan atmosfir. Karakteristik stabilitas oksidasi dapat meningkat untuk memenuhi spesifikasi yang ditentukan (>10 jam), juga sifat alir meningkat secara signifikan dengan penggunaan katalis tersebut.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Cerveny, L (Editor), Catalytic Hydrogenation, 1986, Studies Surface Science and Catalysis, Vol. 27, Elsevier Science Publisher BV, Amsterdam,
Durrett, T. P.; Benning, C.; Ohlrogge, J., 2008, Plant triacylglycerols as feedstocks for the production of biofuels. Plant J., 54 (4), 593-607
Giakoumis, E. G., 2013, A statistical investigation of biodiesel physical and chemical properties, and their correlation with the degree of unsaturation, Renewable Energy, Vol. 50, pp. 858-878, doi: 10.1016/j.renene.2012.07.040
Goto, S., Oguma, M and Chollacoop, N., 2010, Biodiesel Fuel Quality, EAS-ERIA Biodiesel Fuel Trade Handbook: 2010, Benchmarking of Biodiesel Fuel Standardization in East Asia Working Group, Jakarta: ERIA, pp.27-62.
Goto, S., M. Oguma, N. Chaloop (ed.) EAS-ERIA Biodiesel Fuel Trade Handbook : 2010, Economic Research Institute for Asean and East Asia (ERIA), 2010.
Gunstone, F. D., 1996, Fatty Acid and Lipid Chemistry. Chapman & Hall, London (UK)
HartEnergy, International Fuel Quality Center (IFQC), 2011 Worldwide Fuel Specifications, 12th Edition
Lopes, J.C.A., L. Boros., M. A. Kra?henbu?hl, A. J. A. Meirelles, J. L. Daridon, J. Pauly, I. M. Marrucho, and J. A. P. Coutinho, 2008, Prediction of Cloud Points of Biodiesel, Energy & Fuels, 22, 747-752
Meher, L.C., Sagar, D.V. and Naik, S.N., 2004, Technical Aspects of Biodiesel Production by Transesterification: A review, Renew. Sustainable Energy Rev. 3, 1-21
Mittelbach, M. and Remschmidt, C., 2004, Biodiesel, The Comprehensive Handbook, First edition, Austria,
Mittelbach, M.; Gangl, S., 2001, Long Storage Stability of Biodiesel Made from Rapeseed and Used Frying Oil. JAOCS, 78 (6), 573-577.
Moser, B. R., Haas, M. J., Winkler, J. K., Jackson, M. A., Erhan, S. Z and List, G.R., 2007, Evaluation of partially hydrogenated methyl esters of soybean oil as biodiesel, Eur J Lipid Sci Technol. 109, 1724. DOI 10.1002 lejlt.200600215
Monyem, A.; Canakci, M.; Van Gerpen, J., 2000, Investigation of Biodiesel thermal Stability Under Simulated In-Use Conditions. Applied Engineering in Agriculture, 16 (4), 373-378.
NREL/TP-540-43672, Biodiesel Handling and Use Guide, 4th Ed.
Ramos, M. J., Fernandez, C. M., Casa, A., Rodrguez, L., and Perez, A., 2009, Influence of Fatty Acid Composition of Raw Material on Biodiesel Properties, Bioresources Technology, 100, 261-268
Rathbauer, J., Bacovsky, D., Prankl, H., Worgetter, M. and Korbitz, W. 2009, Local and Innovative Biodiesel New Feedstock Blending Recipes for Improved Fuel Properties, http://www.blt.bmlf. gv.at/veroeff/0886_Local_and_innovative_biodiesel. pdf, diakses 6 Maret 2013.
Scrimgeour, C., 2005, Chemistry of Fatty Acids in: Baileys Industrial Oil and Fat products, Fereidoon Shahidi (Editor), 6th edition, John Wiley & Sons, Inc.
Sidjabat, O., 2013, Peningkatan Sifat Alir dan Stabilitas Oksidasi Biodiesel dengan Proses Hidrogenasi Parsial. (Bagian I): Penggunaan Ni- Al2O3 Sebagai Katalis, Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi, Vol 47, No 2, Agustus 2013.
Sidjabat, O., 1995, Studi Proses Transesterifikasi Minyak Kelapa Sawit Menjadi Bahan Bakar Motor Setara Solar, Proceeedings Diskusi Ilmiah VIII PPPTMGB LEMIGAS, Jakarta, 13-14 Juni 1995, hal. 227-233
Sonthisowate, T., Suemanotham, A., Yoshimura, Y., Makoto, T., and Abe, Y., Upgrading of Biodiesel Fuel Quality by Partial Hydrogenation Process, http:// www.gbs.flas.kps.ku.ac.th/pdf/or10.pdf
Vicente, G., Martinez, M. and Aracil, J., 2004, Integrated Biodiesel Production: A comparison of different homogeneous catalyst systems, Biores. Technol, 92, 297-305
Waynick, J. A., 2005, Characterization Of Biodiesel Oxidation And Oxidation Products, The Coordinating Research Council, Task 1 Results, CRC Project No. AVFL-2b, National Renewable Energy Laboratory, U.S. Department of Energy
DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.47.3.247