Efek Polietilena Glikol Cair Terhadap Selektivitas Membran Selulosa Asetat untuk Pemisahan CH4 dan CO2 pada Tekanan Rendah

Dr. Adiwar

Sari


Proses pemisahan CO-2 dari gas bumi menggunakan teknologi membran merupakan alternatif pemisahan yang mejanjikan karena bersifat kompak dan fleksibel serta bersih lingkungan dan membutuhkan lebih sedikit energi dibandingkan teknologi absorbsi cairan. Proses membran membutuhkan tekanan sebagai gaya penggerak (driving force) yang seringkali telah dimiliki oleh sumber-sumber gas bumi bertekanan tinggi. Proses ini kurang efektif untuk umpan gas bertekanan rendah. Penambahan suatu media yang bersifat dapat melarutkan CO2 pada membran diperkirakan dapat meningkatkan unjuk kerja membran. Pada penelitian ini dilihat pengaruh Polietilena Glikol (PEG) cair terhadap selektivitas membran selulosa asetat untuk pemisahan CH4 dan CO2 dengan gas umpan bertekanan rendah berkisar 10-100 psi. Pengaruh PEG dilihat melalui beberapa variasi pada tahap preparasi membran, yaitu variasi komposisi, media penyimpanan, waktu evaporasi, konsentrasi PEG dan berat molekul PEG. Pembuatan membran menggunakan teknik inversi fase dengan presipitasi pencelupan. Permeabilitas membran diuji dengan sel permeasi. Pengujian permeabilitas ini dilakukan pada kondisi ideal, yaitu menggunakan umpan gas CH4 dan CO2 murni. Struktur membran dianalisis dengan Scanning Electron Microscopy (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan PEG pada membran selulosa asetat menghasilkan selektivitas yang tinggi mencapai 71. Berdasarkan hasil SEM, membran dengan PEG memiliki struktur yang lebih padat (dense) dan lebih baik dalam menahan permeasi gas CH4. Membran dengan PEG yang dihasilkan harus disimpan di dalam air untuk menjaga agar struktur porinya tidak berubah. Membran ini menghasilkan selektivitas yang lebih baik bila dievaporasi selama 60 detik. Selektivitas tertinggi ditunjukkan oleh membran dengan berat molekul PEG 400, dengan konsentrasi PEG 10% dan tekanan gas umpan 10 psig.


Kata Kunci


membran selulosa asetat; PEG; selektivitas; permeabilitas

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Speight, James G., (1991), The Chemistry and Technology of Petroleum, 2nd Ed., Marcel Dekker Inc, New York.

Perry, Robert H. dan Don W. Green, (1999), Perrys Chemical Engineers Handbook, McGraw-Hill.

Lin, Haiqing dan Benny D. Freeman, (2004), Materials Selection Guidelines for Membranes that Remove CO2 from Gas Mixtures, Journal of Molecular Structure, xx, pp. 1-18.

Mulder, Marcel, (1996), Basic Principle of Membrane Technology, 2nd Ed., Kluwer Aca- demic Publishers, Netherlands.

Freeman, B.D. dan I. Pinnau, (1999), Polymer Membranes for Gas and Vapor Separation, American Chemical Society, Washington D.C.

Quinn, R., J.B. Appleby dan G.P. Pez, (1995), New Facilitated Transport for the Separation of Carbon Dioxide from Hydrogen and Methane,

Teramoto, Masaaki, Satoshi Kitada, Nobuaki Ohnishi, Hideto Matsuyama dan Norifumi Matsumiya, (2003), Separation and Concentra- tion of CO2 by Capillary-Type Facilitated Trans- port Membrane Module with Permeation of Car- rier Solution, Journal of Membrane Science, 234, pp. 83-94.

Kuehne,D.L.,danFriedlanderS.K.,(1980),Ind. Eng. Chem. Prod. Res. Dev., 19, 609.

Fane, A.G., (2000), Introduction to Membrane Science and Techology, School of Chemical Engineering Industrial Chemistry, The University of New South Wales, Sydney, Australia.

Baker, Richard W., (2000), Membrane Tech- nology and Applications, McGraw-Hill.

Schendel, Ronald L., (1984), Gas Separation Membranes and The Gas Industry, Fluor Engineers Inc, PCGA Transmission Confer- ence, California.




DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.43.3.208