Pengembangan Teknologi Bersih dan Kimia Hijau dalam Meminimalisasi Limbah Industri

Dr. Oberlin Sidjabat

Sari


Teknologi atau proses yang digunakan industri-industri untuk memproduksi produk-produk yang kita butuhkan sangat mempengaruhi kualitas hidup kita terutama terhadap lingkungan dan kesehatan. Pada umumnya industri-industri masih banyak menghasilkan limbah yang merusak lingkungan. Oleh karena itu dibutuhkan solusi untuk meminimalisasi limbah industri atau kerusakan lingkungan dengan mengembangkan teknologi bersih (clean technology) berdasarkan konsep kimia hijau (green chemistry). Pengembangan teknologi atau proses untuk meminimilisasi limbah perlu pertimbangan beberapa aspek yaitu Faktor Lingkungan (Environmental Factor), Utilisasi Atom, dan Peran Katalisis (Proses Katalitik). Aspek yang paling penting dan juga mempunyai pengaruh untuk meminimalisasi limbah industri-industri adalah proses katalitik.


Kata Kunci


lingkungan; teknologi bersih; kimia hijau; faktor lingkungan; utilisasi atom; katalis

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Arai, H. and Machida, M., (1991), Recent Progress in High Temperature Catalytic Com- bustion, Catal. Today, 10, hal. 81-94

Bell, A.T., Manzer, L. E., Chen, N.Y., Weekman, V.W., Hegedus, L.L. and Pereira, C.J., (1995). Protecting the Environment Through Cataly- sis, Chem. Eng. Prog., Feb., hal. 26-34

Centi, G. and Perathoner, S., (2003), Catalysis and Sustainable (green) chemistry, Catal. To- day, 77, 287-297

Centi, G., Ciambelli, P., Perathoner, S. and Russo, P., (2002), Environmental Catalysis: Trends and Outlook, Catal. Today, 75, hal. 3-15

Cusumano, J., (1992), New Tehnology and the Environment, CHEMTECH, August, hal. 482- 489

Feckova, V., (2002), National Strategies for Cleaner Technology Transfer, International Fo- rum On Strategies And Priorities for Environmen- tal Industries, Bratislava, 12-14 June 2002

http://www.epa.gov/greenchemistry/whatis.htm

LEMBARAN PUBLIKASI LEMIGAS

VOL. 42. NO. 1, APRIL 2008 : 45 - 50

http://www.epa.gov/opptintr/dfe/tools/ctsa/

Lassner, J.A., Lasher, L.B., Koppel, R.L. and Hamilton, J.N., (1994), Reclaim Spent Catalyst Properly, Chem. Eng. Prog., August, hal. 95-97

Nakajima, F., (1991), Air Pollution Control With Catalysis Past, Present and Future, Catal. Today, 10, hal. 1-20

Nishino, A., (1991), Household Appliances Us- ing Catalysis, Cat. Today, 10, hal. 107-118

Oliver, J. and Anthony, D. b., (1994), Pollution Prevention A Global Perspective, Hydrocar- bon Processing, hal. 82-C 82-L

Rhodes, A.K., (1993), Technology, Efficient Operation Key Elements in Environmental Strategy, Oil & Gas J., Nov 29, hal. 39-49

Rhodes,A.K.,(1994),Public,AgenciesKeyPlay- ers in L.A Refiners Program, Oil & Gas J., May 30, hal 64-74

Sheldon, R.A., (1994), Consider the Environ- mental Quotient, CHEMTECH, March, hal. 38- 47

Sidjabat, O., Morina, dan Rahman, M., (1996),

Peran Katalis Dan Teknologi Katalitik Untuk Mencegah Polusi, IndoKimia, Vol 2, No 5, hal. 59-72.




DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.42.1.201