Preservasi Amplitudo Gelombang Seismik

Suprayitno Munadi

Sari


Preservasi amplitudo gelombang seismik dalam
waktu dekat mendatang ini akan menjadi proses yang
harus dikerjakan apabila kita ingin memanfaatkan
rekaman seismik untuk karakteristik reservoir atau
deteksi langsung hidrokarbon.
Amplitude preserving migration akan segera
masuk ke dunia industri setelah mengalami
penyempurnaan di sana-sini.
Preservasi amplitudo gelombang seismik ini
walaupun ide dasarnya kelihatannya sederhana, tetapi
realisasinya akan sangat berjasa dalam penemuan
cadangan migas yang baru, terlebih-lebih di daerah
yang sudah mature.
Final stack section yang terdiri dari sejumlah
trace yang amplitudonya terpelihara dengan baik akan 

memberikan informasi bawah permukaan yang lebih
berdaya guna dari pada final stack section yang
amplitudonya belum mengalami preservasi.


Kata Kunci


Gelombang Seismik, Dekonvolusi Surface Consistent

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Berkhout, A.J., 1992, A real shot record technology,

Journal of Seismic Exploration 1 : 251-264.

Berkhout, A.J., 1997 a, Pushing the limit of seismic

imaging part I : Prestack migration in term of

double dynamic focusing, Geophysics 62 : 937-

Berkhout, A.J., 1997 b, Pushing the limit of seismic

imaging part II : Integration of prestack migration

velocity estimation, and AVO analysis,

Geophysics 62 : 954-969.

Bleistein , N., Cohen, J.K. dan Hafin, F-6, 1987.

Two and one-half dimensional born inversion with

an arbitrary reference, Geophysics 52: 26-36.

Cambois, G. dan Stoffa, P.L., 1992, Surface consistent

deconvolution in the log/Fourier domain,

Geophysics 57 : 823-840.

de Brain, C.G.M., Wapenar C.P.A, dan Berkhout,

A.J., 1990, Angle dependent reflectivity by means

of prestack migration, Geophysics : 1223-1234.

Hanitzsch, C., Schleicher, J. dan Hubral, P., 1994,

True amplitude migration of 2d synthetic data,

Geophysical Prospecting 42 : 445-462.

Haris, A., 2003, Amplitude-preserving migration

and its application to imaging of a BSR in marine

multichannel seismic reflection data, Disertasi doctor,

Universitas Kiel, Jerman.

Hubral, P., Tygel, M. dan Zien, H., 1991. Three

dimensional true-amplitude zero-offset migration,

Geopysics 56 : 18-26.

Hubral, P., 2001, True love for true amplitudes,

-1980, European Association of Geoscientists

and Engineers Perspective, 67-69.

Isnawati, 2003, Preservasi amplitudo rekaman

seismik refleksi, Studi kasus daerah Binjai -

Sumatera Utara, Skripsi S2 Geofisika, PPS Fisika

UI, Jakarta.

Le Bras, R. dan Clayton, R., 1988, An iterative

inversion of back scaltered acoustic wave, Geophysics

: 501-508.

Lindseth, R.O.,1980, Digital Processing of Geophysical

Data, A Review, Continuing Education

Program, The University of Sydney.

Rachmat, R.M., 1996, Studi dekomposisi dan

dekonvolusi surface consistent, Tesis S2 Teknik

Geofisika ITB.

Sheriff, R.E. 1975, Factor affecting seismic amplitudes,

Geophysical Prospecting, 125-138.

Tarantola, A., 1984, Inversion of seismic data in

the acoustic approximation, Geopysics 49 : 1256-




DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.40.1.175