Evaluasi Penggantian Artificial Lift Sucker Rod Pump (SRP) Menjadi Electrical Submersible Pump (ESP) Untuk Meningkatkan Produksi Minyak Sumur S Lapangan Kawengan
DOI:
https://doi.org/10.29017/LPMGB.58.3.1697Kata Kunci:
Sucker Road Pump, Electrical Submersible Pump, articial lift, Decline Curve AnalysisAbstrak
Sumur S Lapangan Kawengan PT. Pertamina EP Asset 4 Cepu Field merupakan sumur artificial lift berupa Sucker Rod Pump (SRP). Produksi minyak sumur S seiring berjalannya waktu menurun lebih dari 90% dari produksi awal, selain karena meningkatnya kadar air hampir 90% juga karena terhentinya kegiatan produksi dengan adanya pekerjaan well service untuk meningkatan performance pompa SRP terpasang.Produksi gross sumur S turun menjadi 80 BFPD dengan produksi net 5 BOPD, sedangkan jika dilihat pada April 2018 produksi gross dari sumur S mencapai 597 BFPD dengan produksi net 43 BOPD. Untuk meningkatkan laju produksi seperti April 2018 ada g,. Konversi Artificial Lift SRP menjadi ESP dapat meningkatkan produksi minyak pada sumur S dengan mempertimbangkan cadangan minyak tersisa menggunakan metode decline curve analysis serta mengevaluasi kinerja ESP terpasang sehingga akan dilihat besar laju produksi maksimal lebih dari 100% lebih dari 70%dan hasil efisiensi pompa.Berdasarkan hasil perhitungan dan kajian mendalam pada sumur S diperoleh data cadangan pada sumur S sebesar 7536 MSTB dengan proyeksi dapat diproduksikan hingga April 2039. Simulasi menghasilkan data laju produksi maximum dari sumur S yaitu sebesar 887 STB/day sedangkan laju optimumnya sebesar 709 STB/day. Hasil evaluasi pada pompa ESP terpasang didapatkan nilai efisiensi sebesar 58 % dan nilai efisiensi volumetris sebesar 90% atau dapat dikategorikan bekerja dengan baik maka dapat dinyatakan pompa ESP yang terpasang terbukti efektif dan bekerja dengan baik dan produksi minyak pada sumur S meningkat.
Referensi
Agus, 2021, Electric Submersible Pump, Indonesia.
Agus, 2021, Sucker rod pump, Indonesia.
Ahmed, T. (n.d.), Reservoir engineering handbook 4 Ed.
Anisa, H. A., Yusuf, M., & Prabu, U. A. (n.d.), Optimasi Produksi Hasil Perencanaan SRP.
Huges, 1997, Electrical Submersible Pump.
Kamid, A., & Cahyati, 2022, Perkiraan sisa cadangan gas menggunakan metode decline curve pada lapisan “jnt-a1” lapangan “z”. 2(1).
kermitz, 1967, productivity index.
Maurenza, Yasutra, & Tungkup, 2023., ‘Production Forecasting Using Arps Decline Curve Model with The Effect of Artificial Lift Installation’, Scientific Contributions Oil & Gas Journal Lemigas, Vol. 46, No. 1, pp. 9.
Melysa, R., & Putra, 2021, evaluation and
optimization of electrical submersible pump. vol.04 no.02 2021: 76-87.
Mustagfirin, 2014, Skematis ESP.
Pradana, A., Nuraeni, S., & Sulistya, D, 2015, optimasi lifting menggunakan electric submersible pump dan analisa keekonomian pada sumur “x” lapangan “y”.
Pratama, R, 2018, One Stop Petroleum. MigasID.com.
Pratama, R, 2020, Artificial Lift . MigasID.com.
Purwaka, E, 2015, Electrical Submersible Pump. Yogyakarta.
Rohmawati, L. 2018, Prinsip kerja ESP.
Takacs, G, 2015, Sucker-Rod Pumping Handboo "Production Engineering Fundamentals and Long-Stroke Rod Pumping".
Tuwilay, Y. S, 2020, Decline Curve Analisis.
Widiyanto & Syahrial, 2010., ‘Optimasi Pompa Pada Dewatering Sumur CBM’, Journal lembaran publikasi Lemigas, Vol. 44, no. 2, pp. 144-153.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.