INOVASI PERTALITE DAN BIOETANOL DARI BORASSUS FLABELLIFER LINNAEUS

Penulis

  • Muhammad Arjuna Putra Sasongko Teknik Pengolahan Migas, PEM Akamigas Cepu
  • Agus Setiyono Teknik Pengolahan Migas, PEM Akamigas Cepu

DOI:

https://doi.org/10.29017/LPMGB.58.3.1695

Kata Kunci:

Bioetanol, Biofuel, Blending, Siwalan

Abstrak

Seiring dengan meningkatnya penggunaan bahan bakar minyak, energi fosil terbilang semakin terbatas, sehingga diperlukan solusi bahan bakar alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Limbah kulit siwalan merupakan salah satu limbah yang jarang dimanfaatkan di Indonesia dan memiliki kandungan selulosa yang tinggi, yaitu sekitar 45 – 53%, sehingga kandungan selulosa yang tinggi tersebut menjadikannya berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi bioetanol. Meninjau potensi tersebut, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui potensi kulit siwalan menjadi gasoline melalui metode blending bioetanol yang dihasilkan dengan bahan bakar Pertalite. Adapun prosedur penelitian ini meliputi proses delignifikasi, hidrolisis, fermentasi, distilasi, dan blending. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kadar kemurnian bioetanol mencapai 87,39% setelah dilakukan distilasi azeotrop. Kemudian, dilakukan blending antara bioetanol dengan Pertalite untuk dicapainya target RON Pertamax, yaitu 92. Dari hasil blending, didapatkan spesifikasi gasoline dengan densitas 735 kg/m3, nilai octane number 93,3, dan Reid Vapor Pressure (RVP) 50 kPa. Spesifikasi tersebut telah memenuhi standar spesifikasi Pertamax. Berdasarkan perolehan octane number gasoline hasil blending yang mencapai 93,3, maka diketahui bahwa bahan bakar alternatif ini kompatibel untuk digunakan pada mesin dengan rasio kompresi 10 : 1. Sehingga, produksi bioetanol ini memiliki prospek yang menjanjikan untuk dikembangkan sebagai bentuk pemanfaatan limbah organik untuk pemenuhan bahan bakar alternatif pengganti BBM fosil.

Referensi

[1] A. E. Setyono and B. F. T. Kiono, “Dari Energi Fosil Menuju Energi Terbarukan: Potret Kondisi Minyak dan Gas Bumi Indonesia Tahun 2020 – 2050,” Jurnal Energi Baru dan Terbarukan, vol. 2, no. 3, pp. 154–162, Oct. 2021, doi: 10.14710/jebt.2021.11157.

[2] S. Sulasminingsih, F. Hafiz, K. Sari, and S. Yuninda, “Penggunaan Biomassa sebagai Energi Alternatif Pembangkit Listrik di Wilayah Pedesaan,” Journal of Optimization System and Ergonomy Implementation (JOSEON), vol. 1, no. 1, pp. 42–51, 2023.

[3] J. Rosanti, A. Hanindya, D. Hery Astuti, and Sani, “Pembuatan Bioetanol dari Sabut Siwalan dengan Proses SSF Menggunakan Enzim Silanase,” Inovasi Teknik Kimia, vol. 8, no. 2, pp. 102–107, 2023.

[4] C. N. Fariha, A. Setiawan, and T. A. Ramadani, “Karakterisasi Sabut Siwalan (Borassus flabellifer) dan Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca var. Raja) dalam Proses Produksi Bioetanol,” in Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur (SENTIKUIN), 2020, p. A2.1-A2.7. [Online]. Available: https://pro.unitri.ac.id/index.php/sentikuin

[5] S. Ismatullah and Muhaji, “Pengaruh Campuran Pertalite dengan Bioetanol Nira Siwalan (Borassus flabellifer linnaeus) terhadap Kadar Emisi Gas Buang Sepeda Motor Yamaha Aerox 2019 155CC,” JTM, vol. 12, no. 1, pp. 45–52, 2023.

[6] F. Ihtifazhuddin, M. Yerizam, and S. Yuliati, “Preparation of Bioethanol from Pineapple Peel Waste for Blending Pertalite into Alternative Fuel (Gasohol),” Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, vol. 11, no. 2, pp. 54–63, Aug. 2024, doi: 10.21776/ub.jsal.2024.011.02.1.

[7] D. A. Permata, A. Kasim, A. Asben, and Yusniwati, “Delignification of Lignocellulosic Biomass,” World Journal of Advanced Research and Reviews, vol. 12, no. 2, pp. 462–469, Nov. 2021, doi: 10.30574/wjarr.2021.12.2.0618.

[8] M. Jannah, H. Hikmah, and B. Wahyudi, “Pembuatan Glukosa Cair dari Limbah Sabut Siwalan dengan Hidrolisis Enzimatis,” Journal of Chemical and Process Engineering ChemPro, vol. 4, no. 1, pp. 23–28, 2023, [Online]. Available: www.chempro.upnjatim.ac.id

[9] D. Novelia, A. Y. Putra, and Y. Sari, “Pemanfaatan Berbagai Macam Limbah Menjadi Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Alternatif,” Jurnal Kimia Mulawarman, vol. 20, no. 1, p. 39, Dec. 2022, doi: 10.30872/jkm.v20i1.1130.

[10] T. Sriana, “Pemurnian Bioethanol dengan Metode Distilasi Azeotrop,” Konversi, vol. 8, no. 1, Jun. 2019, doi: 10.20527/k.v8i1.6504.

Unduhan

Diterbitkan

2025-02-13

Terbitan

Bagian

Article