Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh untuk Perencanaan Jalur Pipa

Tri Muji Susantoro, Suliantara Suliantara

Sari


Perencanaan jalur pipa membutuhkan informasi kondisi permukaan bumi yang terbaru. Informasi tersebut secara efektif dan efisien dapat diperoleh dari data penginderaan jauh, Peta I topografi dan survei lapangan. Data penginderaan jauh mampu dan telah terbukti bisa merekam informasi tersebut. Pada perencanaan jalur pipa secara umum digunakan analisis jarak terdekat. Kemudian dilanjutkan dengan menganalisis hambatan pada jalur tersebut sehingga dapat ditentukan alternatif jalurnya. Selain itu diperlukan data keberadaan fasilitas umum, fasilitas khusus, fasilitas sosial, situs/arkeologi, informasi aksesibilitas, penggunaan lahan dan morfologi daerah rencana jalur pipa. Data-data tersebut sangat diperlukan untuk dikaji mengenai kemungkinan bisa atau tidak dilewati jalur pipa. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah analisis peraturan perundangan yang terkait dengan rencana jalur pipa. Analisis dilakukan agar perencanaan jalur pipa tersebut comply dengan regulasi yang ada.


Kata Kunci


Jalur Pipa; Penginderaan Jauh; analisis jarak terpendek; Peraturan

Teks Lengkap:

PDF (English)


DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.44.1.154