Rancang Bangun Biofilter dan Pemanfaatannya untuk Menurunkan Kandungan Hidrogen Sulfida dalam Gas Bumi pada Skala Pilot di Lapangan Migas
Sari
Telah dibuat suatu unit biofilter yang terdiri atas tabung filter terbuat dari besi galvanis berdiameter 4 dan tinggi 1,5 m. Di dalamnya berisi komponen biofilter terdiri atas karbon aktif sebagai substrat, dan kultur mikroba sulfur dengan media tumbuhnya. Alat ini dibuat untuk menurunkan kandungan H2S dalam aliran gas bumi, dilakukan secara kontinyu dengan kecepatan aliran kurang lebih berkisar 10 s/d 30 lliter / menit. Dari uji coba pemakaian biofilter di suatu lapangan migas Cilamaya, menunjukkan hasil cukup nyata. Uji coba dilakukan selama 86 jam dengan dua perlakuan P-1 dan P-2. Perlakuan P-1 menggunakan komponen biofilter berupa karbon aktif, dan air formasi pembawa mikroba sebagai media tumbuh. Perlakuan P-2 mikrobanya berupa Thiobacillus thioparus dengan media thiosulfat sebagai media tumbuhnya. Penurunan kandungan H2S dalam gas bumi pada perlakuan P-1 dapat mencapai rata-rata sekitar 60%, dan meningkat menjadi 73% pada perlakuan P-2
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Costigan, M.G.2003. Hydrogen Sulfide: UK OCCUPOTIONAL EXPOSURE LIMITS, Occup Environ Med;60;pp308 312.
Denny, 2004. Penghilangan Emisi Gas H2S dengan Metode Biofilter menggunakan Media Anorganik. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian-IPB, Bogor.
Djatmiko, B., S. Keteren dan S. Setyahartini. 1985. Pengolahan Arang dan Kegunaannya. Agroindustri Press, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FATETA-IPB, Bogor.
Irawan. 2005.Penghilangan Emisi Gas SO2 dengan Tenik Bioflter menggunakan Thiobacillus sp dengan Media Campuran Arang Aktif dan Kompos. Skripsi, Fakultas Teknologi PertanianIPB, Bogor
Merck Indeks. 1983. Merck & Co. USA
Udiharto, 1997. Desulfurisasi Minyak Bumi dan Medium oleh Thiobacillus thioparus. Prosseding Temu Karya Pengolahan, Jakarta.
Wahyuni, 2004. Penghilangan H2S dengan Metode Biofilter menggunakan media Kompos dan Arang Aktif yang diinkubasi dengan Thiobacillus sp. Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Bogor.
DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.43.2.141