Pengaruh Konsentrasi KNO3 pada Media yang Mengandung H2CO3 terhadap Pertumbuhan Scenedesmus sp.

Rino Nirwawan

Sari


Komponen seluler Scenedesmus sp. yang berupa lemak berpotensi dipakai sebagai biodiesel. Berbasis pada kandungan lemaknya, telah dilakukan penelitian mengenai pertumbuhan Scenedesmus sp. dalam media PHM (Provasoli for Haematococcus Medium) dengan variasi kandungan bikarbonat H2CO3 pada konsentrasi 0, 50, 100, dan 200 mg/L. Bikarbonat ini berfungsi sebagai sumber CO2 tambahan selain dari udara. Berdasarkan konsentrasi H2CO3 terbaik, penelitian pertumbuhan dilanjutkan dengan variasi kandungan KNO3 pada konsentrasi 1000, 600, dan 200 mg/L sebagai sumber nitrogen. Jumlah populasi, kadar lemak, dan berat kering biomassa dipakai sebagai parameter pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah sel tertinggi (5,78 x 107 sel/mL) diperoleh pada media dengan konsentrasi 100 mg/L H2CO3 dan KNO3 1000 mg/L. Pada kondisi optimal tersebut diperoleh kadar lemak tertinggi (31,74%/berat kering) setelah inkubasi selama 8 jam sampai variasi konsentrasi 100 mg/L H2CO3, peningkatan pertumbuhan Scenedesmus sp. sejalan dengan konsentrasi H2CO3 yang ditambahkan. Pada variasi konsentrasi KNO3, pertumbuhan Scenedesmus sp. yang baik terjadi dalam media yang mengandung 600 mg/L KNO3, namun kandungan lemaknya terlihat rendah. Peningkatan kadar lemak terjadi pada media dengan konsentrasi KNO3 sebesar 1000 mg/L.


Kata Kunci


H2CO3; KNO3; Lemak seluler; Scenedesmus sp

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Becker, E. W. (1994) Microalgae: Biotechnology and microbiology. Cambridge University press, Cambridge, Great Britain.

Fabregas. J., M. Patino, E.D. Morales, B. Cordero, dan A. Otero. 1996. Optimal Renewal Rate and Nutrient Concentration for the production of the Marine Microalga Phaeodactylum tricornutum in Semicontinuous Cultures. Applied and Environmental Microbiology, Jan. 1996, p. 266-268 Vol. 62, No. 1.

Farabee, M. J. 2001. Cell Division: Binary Fission and Mitosis. http://www.emc.maricopa.edu/ faculty/farabee/BIOBK/BioBookTOC.html. Tanggal akses 25 Mei 2008

Graham, L. E. dan L. W. Wilcox. 2000. Algae. Prentice-Hall, Inc. New Jersey.

Heldt, H. W. dan F. Heldt. 2005. Plant Biochemistry. Elsevier Academic Press. New York.

Irawan, G. dan K. Hidayat. 2003. Prospek Biodiesel Cerah. http://www.sinarharapan.co.id/ feature/otomotif/2005/1208/oto1.html. Tanggal akses 01 Maret 2008.

Livne, A. dan A. Sukenik. 1992. Lipid Synthesis and Abundance of Acetyl CoA Carboxylase in Isochrysis galbana (Prymnesiophyceae) Following Nitrogen Starvation. Plant and Cell Physiology, Vol. 33, No. 8, p 1175-1181.

Maier, R.M., I.L. Pepper, dan C.P. Gerba. 2000. Environmental Microbiology. Academic Press. San Diego.

Moroney, J. V. dan A. Somanchi. 1999. How Do Algae Concentrate CO2 to Increase the Efficiency of Photosynthetic Carbon Fixation? Plant Physiol. (1999) 119: 9-16.

Ohlrogge, J. dan J. Browse. 1995. Lipid Biosynthesis. The Plant Cell, Vol. 7, p 957-970.

Oilgae. 2008. Algae Oil. http://www.oilgae.com/ algae/oil. Tanggal akses 20 Februari 2008

Ophardt, C. E. 2003. Lipid Catabolism Summary. http://www.elmhurst.edu/~chm /vchembook/ 622overview.html. Tanggal akses 25 Mei 2008

Riesing, T.F. 2008. Cultivating Algae fot liquid Fuel Production. http://www.perma cultureactivist.net/ Tanggal akses 20 Februari 2008.

Sheehan, J., T. Dunahay, J. Benemann, dan P. Roessler. 1998. A Look Back at the U.S. Department of Energys Aquatic Species Program Biodiesel from Algae. National Renewable Energy Laboratory U.S. Department of Energy. United State of America.

Silicasecchidisk, 2008. Scenedesmus Morfologi. http://silicasecchidisk.conncoll.edu/Lucid Keys/ Carolina_Key/html/Scenedesmus_Main.html. Tanggal akses 08 Maret 2008

Singh, Y. dan H. D. Kumar. 1992. Lipid and Hydrocarbon Production by Botryococcus spp. Under Nitrogen Limitation and Anaerobiosis. World Journal of Microbiology and Biotechnology, Vol. 8, No. 2, p 121-124

Sze, P. 1998. A Biology of the Algae, Third Edition. The McGraw-Hill Companies, Inc. New York.

UTEX, 2008. The Culture Collection of Algae. The University of Texas, Austin.

Weldy, C. S. dan M. Huesemann. 2008. Lipid Production by Dunaliella salina in Batch Culture: Effects of Nitrogen Limitation and Light Intensity. http://www.scied.science.doe.gov. Tanggal akses 02 Mei 2008.




DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.43.2.137