Analisis Keefektifan Pour Point Depressant pada Waxy Crude Oil pada Lapangan TAP

Astra Agus Pramana D.N, Teddy Anda Pagpa

Sari


Penelitian ini membahas tentang pengaruh inhibitor terhadap nilai pour point dimana nantinya nilai ini dapat menentukan kapan terjadinya pengendapan wax dengan beberapa tujuan diantaranya ialah menentukan faktor yang mempengaruhi nilai pour point, menentukan inhibitor yang paling efektif untuk menurunkan nilai pour point, dan menentukan pengaruh konsentrasi pada inhibitor yang digunakan. Metode yang digunakan adalah melakukan eksperimen pour point test yang dilakukan di laboratorium. Hasilnya menunjukan bahwa inhibitor sangat berpengaruh terhadap penurunan nilai pour point dimana faktor – faktor yang mempengaruhi nilai pour point antar lain seperti nilai dari saturates, aromatic, resin, dan asphaltenes. Dari hasil beberapa percobaan didapatkan penggunaan inhibitor inorganik lebih efektif dari pada penggunaan inhibitor organik dengan penurunan suhu hingga 7 degC, dimana suhu dari crude oil pada lapangan tersebut akan optimum berjalan pada suhu 38 degC pengaruh dari konsentrasi dari inhibitor yang digunakan menjadi salah satu parameter pengaruh untuk menurunkan nilai pour point pada waxy crude oil

Kata Kunci


Waxy Crude Oil, Pengendapan Wax, Inhibitor Wax, Pour point, Pour point Depressant

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adriany, Roza (2016). Pembuatan Kopolimer Lateks Karet Alam dengan Metil Metakrilat Sebagai Aditif Penurun Titik Tuang Minyak Mentah. Journal Lemigas.

Afdhol, M. K., Rita, N., Hidayat, F., & Erfando, T. (2022). Pembuatan Green - Solvent Dari Limbah Kulit Nanas dan Pemanfaatannya Sebagai Wax Inhibitor. Journal Lemigas.

Afifa, S. (2022). Sintesis Polietilena Glikol Ester dari Ampas Kopi serta Aplikasinya Sebagai Pour Point Depressant. Jakarta: Universitas Pertamina.

Al-Yaari, M. (2011). Paraffin Wax Deposition: Mitigation & Removal Techniques. Society of Petroleum Engineers.

Arahmad, L. (2014). Kinerja Pour Point Depressant (PPD) Dalam Mengatasi Minyak Beku (Congeal) pada Shipping Line. Padang: Universitas Bung Hatta.

Bakhri, S. (n.d.). Minyak Bumi di Indonesia. Makassar: Universitas Muslim Indonesia.

Banki, R. (2008). Mathematical formulation and numerical modeling of wax. International Journal of Heat and Mass Transfer.

Burger, E. D. (1981). Studies of Wax Deposition in the Trans Alaska Pipeline. Journal Petroleum Technology.

ChampionX. (2016). MSDS Flexoil SFM - 4805. Bogor: ChampionX An Ecolab Company.

ChampionX. (2022). MSDS Flexoil SFM - 5664. Bogor: ChampionX An Ecolab Company.

Duan, J. (2018). A model of wax deposition under oil-gas two-phase. Oil & Gas Science and Technology.

Etoumi, A. (2008). The reduction of wax precipitation in waxy crude oils . Journal of Industrial Microbiology and Biotechnology.

Hao, L. Z., Al - Salim, H. S., & Ridzuan, N. (2019). A Review of the Mechanism and Role of Wax Inhibitors in the Wax Deposition and Precipitation. PERTANIKA JOURNALS.

Haq Akmal, F. R. (2021). Analisis Pengaruh Coating FRP Terhadap Pengendapan Wax di Pipa Carbon Steel. Jakarta: Universitas Pertamina.

M. El-Dalatony, M. (2019). Occurrence and Characterization of Paraffin Wax Formed in Developing Wells and Pipelines. Energies.

Olajire, A. A. (2021). Review of wax deposition in subsea oil pipeline systems and mitigation. Chemical Engineering Journal Advances.

Pinem, I. N. (2021). Eksperimen dan Analisis Pengaruh Pelapisan Coating pada Pipa Carbon Steel Terhadap Pengendapan Wax. Jakarta: Universitas Pertamina .

Prabowo, A. S. (2021). Peranan Penting Injeksi Pour Point Depressant (PPD) untuk Menjaga Aliran Crude Oil saat Terjadinya Penurunan Temperature pada Export Line Lapangan AS. Pekanbaru.

Ragunathan, T. (2020). Wax Formation Mechanisms, Wax Chemical Inhibitors and Factors Affecting Chemical Inhibition. applied sciences.

Sousa, A. L. (2019). Preventing and removing wax deposition inside vertical wells. Journal of Petroleum Exploration and Production Technology .

W, D. (2008). Application of Paraffin Inhibitor Treatment Programs in Offshore. Offshore Technology Conference.




DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.57.1.1312