Desain Formulasi Semen Ringan (Light Weight Cement) untuk Mitigasi Kerusakan Formasi Akibat Penyemenan pada Sumur GMB

Budi Saroyo

Sari


Penyemenan dalam lubang sumur gas metana batubara (GMB) yang tidak sempurna sangat

berpengaruh terhadap proses awal produksi air (dewatering), sehingga mempengaruhi produksi sumur

tersebut (LEMIGAS 2010). Dalam pelaksanaan komplesi, penggunaan semen ringan dalam penyemenan

sumur GMB sangat diperlukan karena formasi produktif batubara merupakan formasi yang rapuh dan

mudah runtuh (SPE 96108, 2005). Bubur semen yang digunakan harus mempunyai densitas yang rendah

untuk menghindari tercapainya tekanan rekah formasi dari batubara tersebut, serta mengurangi terjadinya

kerusakan formasi tetapi memiliki kualitas penyekatan yang baik dan mudah dalam perforasi serta

perekahan. Untuk itu diperlukan desain formulasi semen ringan yang sesuai. Untuk mendesain, bahan

yang dipakai sebagai aditif adalah dalam kategori extender yang berfungsi untuk menurunkan densitas

dari bubur semen. Pengamatan dilakukan terhadap kualitas material aditif dan berbagai indikator sifat

􀂿 sik bubur semen seperti sifat aliran, keterlulusan 􀃀 uida, kadar air bebas, waktu pengejalan bubur semen,

dan kuat tekan. Hasil akhir desain formulasi laboratorium untuk semen ringan adalah formula yang

menghasilkan densitas 9.50 ppg yang setara dengan (speci􀂿 c gravity 1.14). Dengan mengacu pada API

Speci􀂿 cation 10&10A (Speci􀂿 cation for Cements and Materials for Well Cementing) dan SNI-BSN, maka

dapat disimpulkan bahwa desain telah menghasilkan formula yang tepat dan memenuhi spesi􀂿 kasi.


Kata Kunci


semen ringan, extender, desain formulasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


American Petroleum Institute Spec.10., 1984, ”API

Specification for Materials and Testing for Well

Cements”, Speci􀂿 cation 10, Second Edition.

American Petroleum Institute Spec.10A., 2010, ”API

Speci􀂿 cation for Cements and Materials for Well

Cementing”, Specification 10A, Twenty-fourth

Edition.

Dwight K. Smith., 1990,”Cementing Monograph Vol. 4”,

Senior Staff Associate Halliburton Services, Revised

Edition, Second Printing 1990, SPE of AIME, New

York City.

Erik B. Nelson., 1990, ”Well Cementing”, Schlumberger

Educational Services, Texas.

Fred Sabins., 2001, ”Ultra Lightweight Cement”,

Quarterly Report, October 1 to December 31, 2000,

Cementing Solutions, Inc. 4613 Brookwoods Drive,

Houston.

Halliburton Company,. June 2007, ”Coalbed Methane:

Principles and Practices”, Well Construction, Chapter

LEMIGAS., 2010, “Laporan: Kajian Penyemenan Sumur

CBM di Muara Enim Sumsel”, Pusat Penelitian dan

Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi

”LEMIGAS”, Jakarta, 2010.

Schlumberger, Autumn 2003, ”Oil􀂿 eld Review”, 225

Schlumberger Drive Sugar Land, Texas 77478,

USA.

SPE 96108, 2005, ”Foamed Conventional Lightweight

Cement Slurry for Ultralow Density and Low ECDs

Solvest Lost-Circulation Problem Across Coal

Formations: A Case History”., T. Marriott, J. Grif􀂿 th,

G. Fayten, Halliburton; G. Szutiak, Anadarko Canada

Corp.

SPE 163083, 2011, “Improving Heavy-Oil Well Economics

with Hollow Microsphere Cementing Solution: Case

History”., By Bob Carver, Yudy Fitryansyah, Chevron;

Binyamin Agung KP, Halliburton.

SPE 165796., 2013, “Prehydrating High-Strength

Microspheres in Lightweight Cement Slurry Creates

Value for Offshore Malaysian Operator”. By

Moh Nordin Abdullah, Talisman Malaysia Ltd;

David Bedford, Suei Ru Wong and Hui San Yap,

Halliburton.

Standar Nasional Indonesia., 2010, ”Spesi􀂿 kasi Semen

dan Material untuk Penyemenan Pemboran”, Badan

Standardisasi Nasional, Indonesia, SNI 13-3044-88.

M., 2010, “Light Weight Cements-Made with 3M Glass

Bubbles” Case Study: Lightweight Cementing in

Chevron Duri Field and Chevron Texaco Kuwait.




DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.48.3.1218