Lumpur Berbasis Air Rendah Padatan dan Tahan Temperatur Tinggi Bagi Pemboran di Formasi Serpih

Rachmi Kartini

Sari


Tulisan ini membahas mengenai fl uida pemboran untuk formasi serpih. Selama ini permasalahan dalam
pemboran banyak terkait dengan ketidakstabilan lubang sumur di lapisan serpih. Hal ini menjadi perhatian
mengingat meningkatnya usaha eksplorasi serpih gas yang merupakan upaya dalam mencari sumber energy
alternative. Tujuan dari penelitian yang sudah dilakukan adalah untuk mencari formulasi fl uida pemboran
berbasis air yang kompatibel dengan formasi serpih, dalam arti tidak mengakibatkan ketidakstabilan lubang
sumur. Untuk itu dilakukan pengujian terhadap beberapa formulasi lumpur, dalam interaksinya dengan
perconto shale, dengan menggunakan linear swell tester (LSM). Disamping itu juga dilakukan analisa
terhadap mineralogy perconto dengan menggunakan metoda x-ray diffraction (XRD), untuk mempelajari
sensitivitas masing-masing mineral terhadap berbagai formula fl uida pemboran yang dirancang. Hasil
dari penelitian ini adalah formulasi fl uida pemboran yang diberi nama Brine Mud. Dibandingkan dengan
lumpur KCl Polimer yang biasa dipakai, Brine Mud memberikan hasil LSM yang lebih baik.


Kata Kunci


Lumpur pemboran, lumpur densitas tinggi, shale gas

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


American Petroleum Institute (2010) ”API Petroleum

And Natural gas Industries Field Testing Of Drilling

Fluids ”, Specifi cation 13-B1.

Brady, M.E. & Craster, B. J, (1988) “Highly Inhibitive,

Low-Salinity Glycol Water-Base Drilling Fluid for

Shale Drilling”, SPE Paper #46618.

Breden, D., Dougan, C., Shank, D., & Summers, S.,

(2011) “Newpark Drilling Fluid”, LLC, AADE-11-

NTCE-39, Haynesville Performance Review: Unique

Clay Free Water Base Mud Polimer Drilling.

Blatt, H , Middleton, H & Murray, R.C (1972). Origin

of sedimentary rocks. Prentice-Hall, Englewood

Cliffs, N.J

Chenevert, M.E. (1970) “Shale Control with Balanced

Activity Oil Muds”, JPT Trans AIME, Vol. 249, pp

-1316, October.

Ewy, R.T. & Morton, E.K. (2009) “Wellbore Stability

Performance of Water Based Mud Additives”, SPE

was prepared for presentation at the 2008 SPE

Annual Technical Conference and Exhibition held in

Denver, Colorado, USA, September 21-24.

KESDM (2013) “Unconvensional oil and gas potential in

Indonesia with special attention to shale gas and coal

bed methane”, Badan Geologi.

Khodja, M., Canselier, J.P., Bergaya, F., Fourar, K.

dan Khodja, M.Colaut N, & Benmounah A. (2010)

“ Shale Problems And Water-Based Drilling Fluid

Optimisation in The Hassi Messaoud”.

Lal, M.,(1999) :”Shale Stability: Drilling Fluid Interaction

and Shale Strength”, SPE54356 paper presented

at SPE Latin American and Caribbean Petroleum

Engineering Conference, Caracas, Venezuela, 21–23

April 1999.

Meng, Y.F., Jiao, D. &Wu, SR. (1996) “Affection of

Shale Hydration for Stress Sensitive Gas Reservoir

Production”, SPE Paper #35602.

Mody, F.K. & Hale, A.H. (1993) “Borehole-Stability

Model to Couple the Mechanics and Chemistry of

Drilling-Fluid/Shale Interactions”, J. Pet. Tech., Vol.

, pp 1093-1101.

O’Brien, D.E. & Chenevert, M.E. (1973), “Stabilizing

Sensitive Shales with Inhibited, Potassium-Based

Drilling Fluids”, J. Pet. Tech. Vol. 25, pp: 1089-

Osisanya, S.O. & Chenevert M.E. (1996) “Physico-

Chemical Modelling of Wellbore Stability in Shale

Formations”, The Journal of Canadian Petroleum

Technology, Vol.35(2), pp 53-63, February.

Rojas, J.C., Clark, D.E.,; Greene B, & Zhang J.,(2006);

AADE-06-DF-HO-11, Optimized Salinity Delivers

Improved Drilling Performance,

Tare, U. & Mody, F. (2000) “Stabilizing boreholes while

drilling reactive shale formations with silicate base

drilling fl uid”. Journal of Drilling Contractor, May/

June 2000




DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.48.2.1217