OPTIMASI MEWUJUDKAN KETAHANAN ENERGI NASIONAL: PENANGANAN LINGKUNGAN DAN MIGAS NON KONVENSIONAL

Djoko Sunarjanto, Dwi Kusumantoro

Sari


Ketahanan energi suatu negara menjadi penting menghadapi era globalisasi. Namun sampai saat inidokumen yang menggambarkan ketahanan energi belum dimiliki Indonesia. Untuk mencapai sasaranketahanan energi diperlukan berbagai upaya mulai dari hulu sampai hilir energi. Sebagai fokus dantarget kajian ini adalah penekanan terhadap perlindungan lingkungan hidup dan pengembangansumber energi Migas Non Nonvensional sebagai Energi Baru, dilakukan dengan pendekatan analisiskomparatif, semi kuantitatif, dan analisis Strength-Weakness-Threat-Opportunity (SWOT). Saat inidinyatakan belum ada kedaulatan energi, tetapi masih pada tataran meningkatkan ketahanan energinasional. Hasil identififi kasi dan analisis menunjukkan perlu pengembangan sumber-sumber energiguna meningkatkan ketahanan energi, dengan memasukkan permasalahan lingkungan hidup danmenegaskan komitmen pada perlindungan lingkungan. Untuk memperkuat ketahanan energi nasional,dikaji potensi Migas Non Konvensional yang belum tersentuh dalam dokumen Kebijakan EnergiNasional. Pemilihan Wilayah Sumatera Selatan, didasarkan pada daerah lumbung energi dan adanyapilot project Coal Bed Methane (CBM) yang berhasil dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik untukpenerangan. Kajian ini merekomendasikan energi berbasis Migas Non Konvensional dimasukkansebagai Energi Baru seperti CBM, batubara tercairkan dan batubara tergaskan. Depletion premiumsebagai salah satu alternatif sumber dana pengembangan Migas Non Konvensional. Melalui aplikasitekno-ekonomi yang memperlakukan alam sebagai input, proses, dan output, dapat mempercepatpengembangan Migas Non Konvensional

Kata Kunci


ketahanan energi, lingkungan, migas non konvensional.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arrow, J Kenneth, et all, 1996, Benefi t-Cost Analysis

in Environmental, Health and Safety Regulation,

A Statement of Priciples, the American Entreprise

Public Policy Resouces.

Arsegianto, 2009, Depletion Premium: Tinjauan Teori,

Hukum, dan Penerapan Pada Kontrak Kerja Sama

Pengusahaan Migas di Indonesia, Simposium

Nasional IATMI 2009, Bandung 2-5 Desember

Brodjonegoro, Bambang PS. and Djoko Sunarjanto,

, The Sustainable Economic Growth Pole in

The Mining Area Using AHP Method: Case Study

of PT Aneka Tambang, Pongkor Gold Mine-West

Java Indonesia, Proceedings of INSAHP, Jakarta.

Bryson, M. Jhon, 2011, Strategic Planning for

Public and Nonprofi t Irganization: A Guide to

Strengthening and Sustaining Organizationizational

Acheivement, Jossey Brass.

Chandran, Remi, 2011, Green Economy, Factors

Leading to the Concepts of Green Economy,

Temple University.

Habibie, Ilham A., 2012, Prospective Business

Cooperation in Indonesia’s Renewable Energy,

Workshop “Renewable Indonesia” ASPAC Forum

Bavaria, Germany, 2012.

Hadiwinata, 2004, Fair Trade: Gerakan Perdagangan

Alternatif, Pustaka Pelajar.

Hermantoro, E., 2011, Keynote Speech pada

Workshop Peningkatan Kapasitas SDM Indonesia

dalam Penguasaan Teknologi Shale Gas, Jakarta,

November 2011.

Jones, C.P, 2004, Investment Analysis and Management,

New Jersey, Jhon Wiley and Sons, Inc.

Julikah, dkk., 2014, Pemetaan Shale Gas Play Di

Daratan Indonesia (Cekungan Mature Sumatera

Optimasi Mewujudkan Ketahanan Energi Nasional: Penanganan Lingkungan Dan Migas Non Konvensional

(Djoko Sunarjanto dan Dwi Kusumantoro)

Selatan, 2014-2015), Puslitbang Teknologi Minyak

dan Gas Bumi LEMIGAS, Desember 2014

(Laporan Penelitian Tidak Dipublikasikan).

Kompas, 2015, “Kompas” dan PGN Luncurkan Indeks

Kota Cerdas Indonesia, Harian Kompas, Selasa 31

Maret 2015.

Mankiw, N Gregory, 2009, Principles of

Macroeconomics 5th Edition, South-Western

Cengage Learning.

Nugroho, Ryant., 2009, Public Policy, Penerbit PT

Elex Media Komputindo, ISBN: 978-979-27-

-2.

Peraturan Pemerintah, 2014, PP No 2 Tahun 2014

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional 2015-2019.

Peraturan Pemerintah, 2014, PP No 79 Tahun 2014

tentang Kebijakan Energi Nasional.

Purwanto, E.A dan Diyah Ratih Sulistyatuti, 2012,

Implementasi Kebijakan Publik, Gava Media

Rahman, Maizar, 2014, Dari Penelitian ke

Korporasi dan Diplomasi Energi, Seri Knowledge

Management, Balitbang Energi Sumber Daya

Mineral, Kementerian Energi dan Sumber Daya

Mineral Republik Indonesia, ISBN 978-602-

-1-6

Retnandari, Nunuk D., 2014, Pengantar Ilmu

Ekonomi untuk Kebijakan Publik, Pustaka Pelajar,

Yogyakarta, Cetakan I - Oktober 2014, ISBN: 978-

-229-379-8.

Sarjono, S. and Sardjito, 1989. Hydrocarbon

Source Rock Identiϔ ication in the SouthPalembang

Sub-basin: Proceedings Indonesian Petroleum

Association,18th Annual Convention, p. 427-467.

SKK MIGAS, 2014, Rencana Strategis 2015-2020,

SKK Migas, Desember 2014.

Soeharso dan Ana Retnaningsih, 2009, Kamus

Bahasa Indonesia Lengkap, Widya Karya.

Sunarjanto, D., 2008, Kegiatan Community

Development Sebagai Motor Penggerak

Pengembangan Daerah: Studi Kasus Implementasi

Comdev Kegiatan Migas di Daerah, Penataan

Daerah (Territorial Reform) dan Dinamikanya,

Percik Salatiga, Cetakan Pertama-Juli 2008, ISBN:

-96603-6-x.

Sunarjanto, D., 2012, Eksplorasi dan Pengembangan

Migas Non-Konvensional Ramah Lingkungan,

Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi,

Volume 46, Nomor 2, Agustus 2012, ISSN: 2089-

Tamba, Richard H., 2011, Potential for shale gas

development in Indonesia: Pertamina’s Progress,

dalam Workshop Peningkatan Kapasitas SDM

dalam Penguasaan Teknologi Shale Gas, Jakarta,

November 2011.

Tumiran, 2014, R-Peraturan Pemerintah Kebijakan

Energi Nasional (R-PP KEN), Universitas Gadjah

Mada Yogyakarta, 19 Maret 2014.

Weimer, D.L and Aidan R. Vining, 1998, Policy

Analysis: Concept and Practice, New Jersey,

Prentice Hall, Inc.

WFTO, 2013, 10 Priciples of Fair Trade, World Fair

Trade Organization.




DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.49.3.1200