PEMULIHAN TANAH TERCEMAR MINYAK BUMI DENGAN TEKNIK BIOREMEDIASI MENGGUNAKAN BACILLUS SP. DAN PSEUDOMONAS SP.
DOI:
https://doi.org/10.29017/LPMGB.49.2.1194Kata Kunci:
pemulihan tanah, bioremediasi, bakteri, TPHAbstrak
Teknik bioremediasi merupakan salah satu cara untuk menanggulangi tanah terkontaminasi /tercemarminyak bumi dengan memanfaatkan mikroorganisme yang dapat mendegradasi total petroleumhydrocarbon (TPH). Pada percobaan ini digunakan bakteri Bacillus sp. dan Pseudomonas sp. dominanyang diperoleh dari isolasi sampel minyak bumi dari Lapangan Minyak Meruap Jambi. Pengujian TPHdilakukan berdasarkan metode ekstraksi sokletasi-gravimetri dan pengukuran pH. Hasil menunjukkanbahwa Pseudomonas sp. dapat mendegradasi TPH hanya dalam waktu 3 minggu untuk mencapaikadar TPH < 1% yaitu dari 1,52 menjadi 0,79%, sedangkan Bacillus sp. dalam waktu 4 minggu (dari1,53 menjadi 0,83%). Nilai ini telah mencapai standar yang ditetapkan Menteri Negara LingkunganHidup No.128 tahun 2003.Referensi
Brown, LR, 1987, Oil-degrading microorganisms,
Chemical Engineering Progress, Mississippi
State University, Mississippi.
Cowan dan Steel, 1974, Manual for the Identifi ca￾tion of Medical Bacteria, Edisi ke-2, Cambridge
University Press, Cambridge.
Devi Lasagi H., 2001, Pengaruh Kultur Bakteri, Aer￾asi, dan Waktu Inkubasi Terhadap Kemampuan
Bakteri dalam Mendegradasi Limbah Kilang
Minyak, Skala Laboratorium, Fakultas Biologi,
Universitas Nasional, Skripsi, Jakarta.
Jamilah, 2005, Potensi Bakteri Pendegradasi Hidro￾karbon Minyak Bumi pada Tanah Terkontamina￾si Minyak Bumi dengan Penambahan Surfaktan,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, IPB, Skripsi, Bogor.
Kadarwati, dkk., 1994, Aktivitas Mikroba dalam
Substansi di Lingkungan Situs Hidrokarbon,
Lembaran Publikasi Lemigas, Volume 2, Jakarta.
Kadarwati, 2003, Optimalisasi Pengolahan Limbah
Cair Kilang Minyak dengan Bakteri Selektif
dan Variasi Aerasi, Lembaran Publikasi Ilmiah
Pusdiklat Migas, Vol.10, No.2, Cepu.
Kadarwati dan Leni Herlina, 2008, Effect of Bio￾surfactant Produced by Bacillus in Oily Waste￾water Degradation, Scientific Contributions
Lemigas, Volume 31, No.3.
Karamalidis, A.K., Evangelou, A.C., Karabika,
E., Koukkou, A.I., Drainas, C., E.A. Vou￾drias, 2010, Laboratory scale bioremediation
of petroleum-contaminated soil by indigenous
microorganisms and added Pseudomonas aeru￾ginosa strain Spet, Bioresource Technology 101,
-6552.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup
No. 128 Tahun 2003, Tatacara dan Persyaratan
Teknis Pengolahan Limbah Minyak Bumi dan
Tanah Terkontaminasi oleh Minyak Bumi Secara
Biologis, Jakarta.
Khodijah Chaerun, S., Kazue Tazakib, Ryuji Asa￾dab, Kazuhiro Kogurec, 2004, Bioremediation
of coastal areas 5 years after the Nakhodka oil
spill in the Sea of Japan: isolation and charac￾terization of hydrocarbon-degrading bacteria,
Environment International 30, 911-922.
Maria A.Cubitto, Ana C.Moran, Marta Commen￾datore, Maria N.Chiarello, Monico D. Baldini,
Faustino Sinerez, 2004, Effects of Bacillus
subtilis O9 biosurfactant on the bioremediation
of crude oil-polluted soils, Biodegradation, 15:
-287.
Moch. Fierdaus, 2009, Pengaruh Penambahan
Kultur Pseudomonas aeruginosa dan Bacillus
lentimorbus terhadap Aktivitas Mikroorganisme
Indigenus yang Terkandung di Air Terproduksi
pada Reduksi Kandungan Hidrokarbon dalam
Lumpur Minyak, Skala Laboratorium, Lembaran
Publikasi Lemigas, Vol. 43, No.1, Jakarta.
Pelczar,1986, Dasar-dasar Mikrobiologi, diterjemah￾kan oleh Hadioetomo, dkk., UI-Press Jakarta.
Simoncyril U. Nwachukwu, 2001, Bioremediation
of sterile agricultural soils polluted with crude
petroleum by application of the soil bacterium
Pseudomonas putida with inorganic nutrient
supplementations, Current Microbiology, Vol.42,
hlm 231-236.
Udiharto, M. 1996, Peranan Bioremediasi dalam
Pemulihan Tanah Tercemar Minyak Bumi Dengan Teknik Bioremediasi Menggunakan Bacillus sp. dan Pseudomonas sp.
(Moch. Fierdaus)
Pengelolaan Lingkungan, Prosiding Pelatihan
dan Lokakarya, Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia, Cibinong.
Zhuang, W.Q., Tay, J.H., Maszenan, A.M., S. T.
L. Tay, 2002, Bacillus naphthovorans sp. nov.
from oil-contaminated tropical marine sediments
and its role in naphthalene biodegradation, Appl.
Microbiol. Biotechnol., 58:547-553.
Pengelolaan Lingkungan, Prosiding Pelatihan dan
Lokakarya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Cibinong.
Zhuang, W.Q., Tay, J.H., Maszenan, A.M., S. T.
L. Tay, 2002, Bacillus naphthovorans sp. nov.
from oil-contaminated tropical marine sediments
and its role in naphthalene biodegradation, Appl.