SURFAKTAN BERBASIS MINYAK SAWIT UNTUK APLIKASI EOR PADA LAPANGAN MINYAK INTERMEDIET (Surfactant based on Palm Oil for EOR Application at Intermediate Oil Field )

Hestuti Eni, Komar Sutriah, Sri Muljani

Sari


Peningkatan produksi minyak tahap lanjut (EOR) perlu dilakukan pada lapangan minyak tua dengan kandungan minyak masih tinggi. Injeksi kimia, khususnya surfaktan sebagai bagian dari aplikasi EOR sudah terbukti mampu meningkatkan perolehan minyak dari lapangan minyak tua. Dewasa ini surfaktan berbasis minyak sawit mulai dikembangkan. Selain surfaktan ini mampu menurunkan tegangan antarmuka sebagaimana yang dipersyaratkan surfaktan sebagai chemical EOR, ketersediaan minyak sawit yang melimpah dan merupakan bahan baku yang terbarukan juga menjadi alasan mengapa dilakukan penelitian sintesa surfaktan berbasis minyak sawit untuk aplikasi EOR ini. Beberapa surfaktan berbasis minyak sawit disintesa, yaitu surfaktan MES, BES dan PDS. Ada tiga varian surfaktan PDS yaitu PDSH1, PDSH2 dan PDSH3. Parameter uji screening seperti kompatibilitas, tegangan antarmuka (IFT), filtrasi, dan ketahanan panas dilakukan sebelum diaplikasikan pada lapangan minyak intermediet. Dari kelima varian surfaktan, didapatkan formula terbaik 1% surfaktan PDSH3 yang memenuhi criteria pada uji screening. Karakterisasi FTIR dan analisa gravimetri thermal dilakukan untuk menentukan gugus fungsi sulfonat dan mengukur degradasi perubahan massa surfaktan terhadap panas. Uji injeksi kimia skala laboratorium dilakukan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan perolehan minyak yang dihasilkan.

Enhanced oil recovery (EOR) should be done on mature oil fields with high remaining oil. Chemical injection,especially surfactantas a part of EOR application had proven able to increase oil recovery from mature oil fields. Nowadays, surfactants based on palm oil begin to be developed. Besides it can produce low interfacial tension as required as chemical EOR, the availability of oil palm whose abundant and palm oil as a renewable raw material are also the reasons why the research of synthesis surfactants based on palm oil to the application of eor was done. Several surfactants based on palm oil was synthesized, namely MES, BES and PDS.There are three varians of PDS surfactants, PDSH1, PDSH2 and PDSH3. Parameter screening tests such as compatibility test, interfacial tension, filtration test, and thermal stability test have been done before applied in intermediete oil field. From these surfactants obtained best formula 1% PDSH3 surfactant what fulfill criteria parameter screening tests. FTIR characterizations and thermal gravimetric analysis conducted to determine functional group of sulfonate and measuremass change in materials associated with transition and thermal degradation. Coreflooding test performed to determine increasing oil recovery.


Kata Kunci


surfaktan; tegangan antarmuka; perolehan minyak; uji screening; EOR (surfactant; interfacial tension; oil recovery; screening test; EOR)

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Berger PD, Lee CH. 2006. Improve ASP Process Using Organic Alkali, SPE99581. Vegetable Oils

and Fats Processing. Volume II. Interstampa, Roma.

BP Statistical Review of World Energy, Juni 2015

Brioletty L. 2015. Surfaktan MES untuk aplikasi EOR pada lapangan minyak berat. Laporan DIPA

Penelitian Tahun 2014. PPPTMGB LEMIGAS, Jakarta.

Don GW, Willhite, Paul G. 2003. Enhanced Oil Recovery, Society of Petroleum Engineers, Richarrdson, Texas, USA, p.272-278.

Eni H. 2013. Pembuatan surfaktan untuk aplikasi pendesakan minyak dengan injeksi kimia (lanjutan). Laporan Penelitian PPPTMGB LEMIGAS. Tahun 2012, Jakarta.

Eni H, Syahrial E, Sugihardjo. 2010. Screening test dan karakterisasi surfaktan yang efektif untuk

injeksi kimia. Lembaran Publikasi Lemigas,44 (2) : 108-116.

Faozani Y, Usman, Brioletty L. 2016. Alkoxy groups of sulfonated natural oil based surfactant to reduce oil water interfacial tension for chemical flooding.

Gardener JE, Hayes ME. 1983. Spining Drop Interfacial Tensiometer Instruction Manual. Departement of Chemistry, University of Texas, Texas.

Gomma EE.1995. Enhanced Oil Recovery: Microbiology, Gas Injection, Chemical injection, Thermal and Practical Aspect. IATMI-IWPL Migas

Gunawan S. 2008. Indonesia IOR: Existing and Future, Bahan presentasi pada Pelatihan yang diselenggarakan di LEMIGAS, BPMIGAS, Jakarta.

Hanifulloh DK. 2014. Formulasi Surfaktan MES untuk Acid Stimulating Agent Pada Lapangan Sandstone (Studi Kasus: Lapangan B), Institut Pertanian Bogor.

Hidayati S, Gultom N, Eni H. 2012. Optimasi Metil Ester Sulfonat dari Metil Ester minyak jelantah,

Reaktor, Vol. 14 No. 2, Oktober 2012, Hal. 165-172.

Irawan Y, Juliana I, Adilina IB. 2016. Synthesis and Characterization of Palm Oil and Polyethylene

Glycol Based Polymeric Surfactants. American Scientific Publisher, 2016.

Irawan Y, Juliana I. 2015. Effect Of Temperature On Manufacturing Process of Polyethylene Glycol Dioleate (PDO), Proceedings of the 3rd Bali Internasional Seminar on Science and Technology (BISSTECH), 2015 Oktober 15 -17.Bali, Indonesia. Hlm A.43 A.46.

LEMIGAS. 2008. Prosedur Analisis Surfaktan dan Polimer untuk EOR. Lemigas, Jakarta.

Marhaendrajana T, Kurnia R, Wahyuningrum D, Fauzi I. 2016. A Novel Sulfonated Alkyl EsterSurfactant to Reduce Oil-Water Interfacial Tensions in Wide Range Salinity with Monovalent and Divalent Ions. Modern Applied Science; Vol. 10, No. 1, Canadian Center of Science and Education.

Prinetto F, Ghiotti G, Graf???? n P, Tichit D. 2000. Synthesis and Characterization of sol-gel Mg/ Al and Ni/Al layered double hydroxides and comparison with co-precipitated samples. Micropor Mesopor Mat., 39, 229.

Rivai M. 2011. Produksi dan formulasi surfaktan berbasis metil ester sulfonat dari olein sawit untuk aplikasi Enhanced Oil Recovery, Institut Pertanian Bogor.

Silverstein RM, Webster FX, Kiemle DJ. 2005. Spectrometric Identification of Organic Compounds. John Wiley & Sons, New York.

Satuan Kerja Khusus Migas. 2014. EOR, Antara Kebutuhan dan Tantangan, Buletin Bumi edisi Maret 2014.

Tobing E, Eni H. 2013. Peningkatan Perolehan Minyak Reservoir R dengan injeksi Alkali-Surfaktan-Polimer pada skala laboratorium, Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi, Volume 47 Nomor 2, Jakarta.

Widodo, TS. 2015. Inventarisasi dan Analisis Data Cadangan Migas Indonesia. Laporan Penelitian DIPA Tahun 2014 PPPTMGB LEMIGAS, Jakarta.

Xi Y, Martens W, He H, Frost R. 2005. Thermogravimetric analysis of organoclays intercalated with the surfactant octadecyl trimethylammonium bromide. Journal of thermal analysis and calorimetry, 81, 91.




DOI: https://doi.org/10.29017/LPMGB.51.1.10